Page 286 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 286
diatur dalam keputusan Gubernur tugas kedua kontrolir itu, Gubernur awal dibukanya pos pemerintahan di untuk menghemat biaya pelaksanaan
Jenderal 5 Februari 1898, Nomor 5. Jenderal menugaskan awak kapal Papua bagian selatan pada 18 Juni pemerintahan. Kebijakan pemerintah
Berdasarkan keputusan itu wilayah uap dan menempatkan Korps Aparat 1901. Pembukaan pos itu bertujuan Belanda tersebut membuktikan
Karesidenan Ternate dan bawahannya Kepolisian Bersenjata di kedua untuk memperpendek rentang kendali bahwa penentuan status wilayah
dibagi menjadi delapan afdeeling afdeeling itu. Selanjutnya Residen pemerintah terhadap penduduk di pemerintahan di Papua juga didasarkan
yaitu: Afdeeling Ternate; Afdeeling Ternate Dr. Horst melantik Kontrolir L. wilayah itu. Selain itu, pembukaan pada pertimbangan nilai ekonomis
Bacan; Afdeeling Halmahera Utara; A. van Oosterzee pada 8 November pos pemerintahan Belanda di Papua wilayah tersebut. Hal yang sama
Afdeeling Halmahera Selatan dan Timur; 1898 sebagai kontrolir pertama untuk bagian selatan untuk membuktikan juga terjadi pada 1925, status ketiga
Afdeeling Kepulauan Sula; Afdeeling Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan kepada pemerintah Inggris bahwa afdeeling yang ada di wilayah jajahan
Banggai; Afdeeling Nieuw Guinea pada 1 Desember 1898 Kontrolir J. Belanda bersungguh-sungguh Belanda di Papua diturunkan menjadi
Utara, yang terdiri atas bagian utara A. Kroesen sebagai kontrolir pertama mencegah pelayaran perompakan onderafdeeling karena kemerosotan kas
Nieuw Guinea Belanda di sebelah untuk Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan pengayauan Suku Tugeri. daerah itu. Kemerosotan kas daerah
timur Tanjung Goede Hoop (Yamursba) dan Selatan. Dengan pelantikan kedua Dengan demikian pemekaran wilayah tersebut disebabkan dilakukannya
dan pulau-pulau sekitarnya; Afdeeling kontrolir tersebut berarti pemerintahan pemerintahan itu merupakan politik larangan perburuan burung
Nieuw Guinea Barat dan Selatan, yang kolonial Belanda secara langsung telah pemerintahan untuk meningkatkan cenderawasih sejak tahun 1922 (Sinaga,
terdiri atas sebagian lain dari Nieuw ditegakkan di Papua (Sinaga, 2013). efektivitas kontrol pemerintah terhadap 2013).
Guinea Belanda dan pulau-pulau penduduk koloni (Sinaga, 2013).
lain sekitarnya, termasuk gugusan Meskipun Pemerintah Kolonial Belanda Kemerosotan kas daerah jajahan
Kepulauan Raja Ampat. Berdasarkan telah ditegakkan di Papua, tetapi Setelah Perang Dunia I, Belanda Belanda di Papua menyebabkan
pembagian tersebut, wilayah Papua keamanan dan ketertiban masih sulit meningkatkan status ketiga afdeeling Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan
dibagi menjadi dua afdeeling yaitu ditegakkan di daerah perbatasan di Papua menjadi Karesidenan Nieuw Afdeeling Nieuw Guinea Utara
Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan wilayah kekuasaan Belanda dan Guinea dilaksanakan pada 17 Maret digabungkan menjadi satu afdeeling
Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan Inggris di Papua bagian selatan. Suku 1920. Peningkatan status tersebut yang dinamakan Afdeeling Nieuw
Selatan. Pembagian itu dimaksudkan Tugeri yang merupakan penduduk di dimaksudkan untuk penegasan Guinea Utara dan Barat. Sementara
untuk meningkatkan efektivitas wilayah kekuasaan Belanda, melakukan kekuasaan Belanda di Papua. itu Onderafdeeling Nieuw Guinea
pemerintahan dan kualitas kehadiran pengayauan dan perampokan ke Penegasan kekuasaan itu bertalian Selatan dan Onderafdeeling Boven Digul
Negara kolonial di Papua. Gubernur wilayah New Guinea Inggris. Untuk dengan lenyapnya kekuasaan Jerman ditempatkan di bawah Afdeeling Tual.
Jenderal menetapkan kedudukan menertibkannya, Belanda memekarkan di Pulau New Guinea. Dengan Penempatan kedua onderafdeeling
kontrolir Afdeeling Nieuw Guinea Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan demikian peningkatan status wilayah itu di bawah Afdeeling Tual karena
Utara di Manokwari di daerah Teluk Selatan menjadi dua Afdeeling yaitu jajahan Belanda di Papua didasarkan wilayah Afdeeling Tual terlalu kecil dan
Doreh dan kontrolir Afdeeling Nieuw Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan pada pertimbangan politis. Namun, hubungan misionaris yang berkarya
Guinea Barat dan Selatan di Fak-Fak Afdeeling Nieuw Guinea Selatan. pada 1923 Karesidenan New Guinea di kedua onderafdeeling itu dengan
di daerah Kapaur. Untuk kepentingan Pemisahan afdeeling itu merupakan dihapuskan dengan pertimbangan Vikariat Apostolik Tual telah terjalin
2
2 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 27171
27070