Page 288 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 288
Peta Kamp Interniran Tanah Merah, 1931 Jalan masuk perkampungan militer di Tanah Merah (Boven Digoel) Irian Jaya
Sumber: Arsip Nasional RI Sumber: Arsip Nasional RI
dengan baik. Demikian juga hubungan Digoel. Pembentukan Onderafdeeling
Asisten Residen Tual dengan Vikariat Boven Digoel berkaitan dengan
Apostolik di Tual telah terjalin dengan kebijakan politik Pemerintahan Kolonial
baik. Artinya, penataan wilayah itu Belanda tentang hukuman internering
didasarkan pada persamaan budaya (pembuangan) bagi orang yang
(mayoritas penduduknya beragama dianggap sebagai pemberontak. Tokoh-
Katolik) dan hubungan baik antara tokoh gerakan kemerdekaan Indonesia
pemerintah dan misionaris yang yang dibuang ke Boven Digoel pada
berkarya di wilayah itu (Sinaga, 2013). awalnya adalah mereka yang dituduh
sebagai pemimpin komunis. Namun,
Pada tahun 1926 Pemerintahan dalam perkembangannya Boven
Kolonial Belanda menetapkan daerah Digoel juga dijadikan sebagai tempat
aliran hulu Sungai Digul sebagai pengasingan para pemimpin gerakan
onderafdeeling tersendiri yang kebangsaan yang tidak tergolong Perkampungan stasiun radio di Digoel, Irian Jaya
dinamakan Onderafdeeling Boven komunis, di antaranya Wakil Presiden Sumber: Arsip Nasional RI
2 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 27373
2
27272
P
P