Page 289 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 289

Peta Kamp Interniran Tanah Merah, 1931  Jalan masuk perkampungan militer di Tanah Merah (Boven Digoel) Irian Jaya
 Sumber: Arsip Nasional RI                                              Sumber: Arsip Nasional RI

 dengan baik. Demikian juga hubungan   Digoel. Pembentukan Onderafdeeling
 Asisten Residen Tual dengan Vikariat   Boven Digoel berkaitan dengan
 Apostolik di Tual telah terjalin dengan   kebijakan politik Pemerintahan Kolonial
 baik. Artinya, penataan wilayah itu   Belanda tentang hukuman internering
 didasarkan pada persamaan budaya   (pembuangan) bagi orang yang
 (mayoritas penduduknya beragama   dianggap sebagai pemberontak. Tokoh-
 Katolik) dan hubungan baik antara   tokoh gerakan kemerdekaan Indonesia
 pemerintah dan misionaris yang   yang dibuang ke Boven Digoel pada
 berkarya di wilayah itu (Sinaga, 2013).  awalnya adalah mereka yang dituduh
 sebagai pemimpin komunis. Namun,
 Pada tahun 1926 Pemerintahan   dalam perkembangannya Boven
 Kolonial Belanda menetapkan daerah   Digoel juga dijadikan sebagai tempat
 aliran hulu Sungai Digul sebagai   pengasingan para pemimpin gerakan
 onderafdeeling tersendiri yang   kebangsaan yang tidak tergolong   Perkampungan stasiun radio di Digoel, Irian Jaya
 dinamakan Onderafdeeling Boven   komunis, di antaranya Wakil Presiden   Sumber: Arsip Nasional RI



 2  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  27373
                                                                                        2
 27272
                                                             P
 P
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294