Page 285 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 285
untuk bersaing dalam perdagangan pertama, untuk mencegah intervensi berupaya untuk menertibkan pengayau geografis, ekonomis dan akses
rempah-rempah (Bone, 1958). asing di Papua. Belanda mencurigai dan perompak Suku Tugeri (Marind- transportasi.
Inggris dan Perancis berkeinginan Anim) yang acapkali melakukan
Pada abad ke-19 negara-negara Barat untuk melakukan intervensi di Papua. pengayauan ke wilayah kekuasaan Selain itu, pemilihan lokasi tempat
saling berlomba untuk memperoleh Kecurigaan itu muncul ketika Inggris Inggris di Nieuw Guinea. Pemerintah kedudukan para kontrolir di Papua
tanah jajahan di Nieuw Guinea. yang pada tahun 1793 melabuhkan Inggris mengancam akan menduduki juga bertalian dengan perannya
Kondisi yang demikian menyebabkan kapalnya di Teluk Doreh dan Perancis wilayah kekuasaan Belanda di sebagai pengawas atas para pedagang
perhatian Belanda semakin meningkat yang pada tahun 1827 mengunjungi Papua apabila Belanda tidak mampu asing di wilayah kekuasaannya.
atas wilayah itu. Campur tangan Teluk Doreh di Papua. Kedua, menertibkan Suku Tugeri. Untuk Sementara itu, persyaratan pemilihan
langsung Belanda terhadap Papua Belanda berupaya untuk melindungi merespon ancaman Inggris itu, aparat pemerintah sipil dan militer
dimulai dengan didirikannya Fort du kepentingannya di Maluku dengan Belanda menegakkan kekuasaanya di yang diutamakan selalu orang yang
Bus di Teluk Triton pada 24 Agustus mendirikan sebuah pos militer di Teluk Papua (Sinaga, 2013). mempunyai pengalaman dalam
1828. Namun pendirian benteng itu Triton, Papua pada 24 Agustus 1828. pekerjaannya dan mengenal wilayah
tidak diikuti dengan pendirian pos- Pembentukan pos militer itu bertujuan Dalam rangka mempersiapkan tugasnya, memiliki ambisi dan
pos pemerintahan. Bahkan pada 1836 untuk menciptakan kondisi yang lebih penegakan kekuasaannya di Papua, semangat pengabdian yang tinggi.
benteng itu terpaksa ditingggalkan teratur di Papua agar perdagangan pemerintah Belanda melakukan Penetapan syarat-syarat tersebut
karena mengganasnya penyakit malaria di Maluku berkembang pesat. Ketiga, penjajakan wilayah untuk menentukan dimaksudkan agar personil pegawai
yang menyerang serdadu Belanda Belanda mendukung pekabaran Injil tempat pemukiman para aparat yang ditempatkan di Papua dapat
yang menjaga benteng itu. Sejak itu, di Papua. Para zendeling mengalami pemerintah, pembenahan hubungan melaksanakan tugasnya dengan baik
hubungan pemerintah kolonial dengan kesulitan untuk memberantas perang transportasi dan komunikasi dari dan di medan kerja yang berat di pos-
penduduk wilayah itu dilakukan melalui antarsuku, perbudakan, pengayauan, ke Papua, dan perekrutan aparat pos pemerintahan yang baru dibuka.
perjalanan para pejabat dengan dan pembalasan dendam yang pemerintah sipil dan militer serta Setelah semua persiapan pembukaan
kapal-kapal perang untuk pengibaran berlangsung di masyarakat Papua saat penetapan batas-batas wilayah pemerintah dianggap tuntas, Belanda
bendera dan penempatan papan nama itu. Oleh karena itu, para zendeling kekuasaan para kontrolir yang segera melakukan penegakan
di berbagai tempat di wilayah itu. bermohon agar pemerintah Belanda ditugaskan di Papua. Pembenahan pemerintahannya di Papua (Sinaga,
Namun, pemerintah kolonial Belanda menegakkan pemerintahannya di hubungan tansportasi dan komunikasi 2013).
tidak dapat mempertahankan kebijakan Papua guna melakukan penegakan dari dan ke Papua dimaksudkan untuk
tersebut. Belanda berkeinginan untuk hukum dan ketertiban. Permohonan meningkatkan akses transportasi Penegakan kekuasaan Belanda di
melakukan ekspansi ke Papua (Sinaga, itu mendapat respon positif dari dan komunikasi ke wilayah-wilayah Papua ditetapkan setelah Parlemen
2013). pemerintah dan parlemen di Negeri yang menjadi pos pemerintahan dan Belanda menyetujui biaya pengeluaran
Belanda, sehingga disetujui untuk meningkatkan perdagangan di wilayah untuk penegakan pemerintahan di
Adapun motivasi Belanda untuk penegakan kekuasaan Belanda Papua. Pemilihan pusat pemerintahan Nieuw Guinea yaitu sebesar f 115.000.
melakukan ekspansi ke Papua adalah di wilayah itu. Keempat, Belanda di Papua didasarkan atas pertimbangan Penegakan pemerintahan di Papua
2688
26
26 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 2699
P