Page 373 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 373
mengenai keabsahan dari hasil Pepera tersebut seolah telah menjadi topik
di PBB pun tidak menemukan resolusi pembahasan mengenai status Papua
akhir. Resolusi PBB No. 2504 (XXIV) yang tidak ada habisnya antara
adalah resolusi pembangunan yang mereka yang pro republik dengan
kemudian dianggap oleh Indonesia mereka yang hanya menginginkan
sebagai pengakuan dan pengesahan kemandirian mutlak. Yang kemudian
terhadap integralnya Papua dengan menarik untuk diperhatikan adalah
NKRI (Alua 2006:69). bagaimana Pepera pada akhirnya
dapat terlaksana, sehingga
Kesimpangsiuran terkait hasil Pepera yang memberikan tawaran lain bagi
diragukan keabsahannya oleh banyak Papua yang sebelumnya berada
pihak yang kontra terhadap integrasi di bawah administrasi Kolonial
bersama Republik Indonesia kemudian Belanda. Terlaksananya Pepera tidak
dianalisis oleh Perwakilan Sekjen PBB, terlepas dari upaya konfrontasi yang
Ortiz Sanz, yang mencatat bahwa ketika itu digunakan Soekarno dan
Suasana musyawarah pemilihan calon anggota Dewan Musyawarah Pepera di Distrik Biak Timur sejumlah masyarakat mengajukan petisi Pemerintah Indonesia yang sukses
Sumber: Perpustakaan Nasional RI
untuk menolak integrasi dan keberadaan dalam memanfaatkan situasi politik
Pemerintah Indonesia di Papua, walaupun yang berkembang di era Perang
Dewan Musyawarahnya menginginkan Dingin. Trikora menjadi focal point
untuk bergabung. Sementara terkait dari kemunculan Persetujuan New
Pepera itu sendiri, Sanz menemukan latar York dan kesediaan PBB untuk
belakang tidak dilaksanakannya sistem membentuk badan transisi, yaitu
“satu orang satu suara” di Papua yang UNTEA, untuk melancarkan proses
bukan semata-mata untuk mendukung pemindahan otoritas dari Pemerintah
atau memastikan kemenangan Indonesia, Kolonial Belanda kepada Pemerintah
tetapi juga berdasarkan pertimbangan Indonesia.
kondisi geografis dan keadaan politik
di daerah itu yang nyatanya mayoritas Setelah periode konfrontasi berakhir,
menginginkan untuk bergabung (Alua pemerintahan Soekarno mengalami
2009:73). penurunan, sehingga digantikan oleh
pemerintahan yang baru, yaitu Soeharto
Suasana musyawarah pemilihan calon anggota Dewan Musyawarah Pepera di Distrik Nunfur Hasil Pepera terus disangsikan dan dengan Orde Barunya. “Keberhasilan”
Sumber: Perpustakaan Nasional RI
diperdebatkan hingga saat ini. Hal dalam Pepera, berdasarkan pencapaian
3
3
35656 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 35757
P