Page 30 - Modul Teknik Pengawetan Pengolahan Pangan
P. 30

29


                    3)  Fermentasi Asam Glutamat

                           Asam  glutamat  digunakan  untuk  penyedap  makanan  sebagai  penegas  rasa.
                      Organisme  yang  kini  banyak  digunakan  adalah  mutan  dari  Corynebacterium

                      glutamicum.  Pertama kali dikembangkan di Negara Jepang.
               c.  Alkohol

                     Pada fermentasi alkohol   mikroorganisme  yang terlibat adalah :  Khamir dari genus
               paling banyak digunakan adalah S. cerevisiae dan  S. Saccharomyces sp.  Saccharomyces

               yang  arlbergensis.  Khamir  ini  akan  mengubah  gula  pada  substratmenjadi  alkohol  pada

               kondisi aerob. Jika khamir ini ditumbuh kan pada suasana aerob, maka akan dihasilkan sel
               lebih banyak daripada metabolitnya. Produk ini dimanfaatkan dalam memproduksi ragi roti.

               6.  Kelebihan dan Kekurangan

               a.  Kelebihan
                    1)  Hasil fermentasi terutama asam dan alkohol dapat mencegah pertumbuhan mikroba

                       beracun dalam  makanan.    Bahan pangan  yang difermentasi  biasanya  mempunyai
                       nilai  gizi  yang  lebih  tinggi  dari  bahan  aslinya,  mis  :  produksi  vit  b2,  vit  b12,

                       provitamin
                    2)  Hasil  fermentasi  lebih  mudah  dicerna  karena  senyawa  makanan  yang  kompleks

                       dipecah jadi lebih sederhana oleh mikroba katabolic

                    3)  Meningkatkan nilai nutrisi
                    4)  Menghasilkan flavor atau rasa yang lebih baik

                    5)  Mengawetkan
               b.  Kelemahan

                  1)  Ada nutrisi yang hilang
                           Nutrisi  dan  khasiat  yang  maksimal  bisa  Anda  dapatkan  jika  makanan  dan

                    minuman  tersebut  dikonsumsi  dalam  keadaan  segar.  Sementara  itu,  makanan  dan

                    minuman fermentasi disimpan dalam waktu yang cukup lama dan telah melalui berbagai
                    proses  yang  berisiko  mengurangi  nutrisi  asli  bahan  pangan  tersebut.  Misalnya  pada

                    yogurt, susu akan dipanaskan terlebih dahulu untuk membunuh berbagai bakteri. Proses

                    ini menyebabkan hilangnya berbagai zat yang penting. Pada sayuran yang diawetkan
                    lewat  fermentasi  seperti  asinan  dan  acar,  sayur  tersebut  akan  dipotong-potong  atau

                    dicacah  terlebih  dahulu  baru  direndam  dalam  larutan  garam  atau  cuka.  Teknik
                    pengolahan ini memungkinkan terjadinya oksidasi sehingga nutrisi dan zat-zat esensial

                    dalam sayuran tersebut menjadi tidak maksimal lagi.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35