Page 32 - Modul Teknik Pengawetan Pengolahan Pangan
P. 32

31


               Kelompok V  : Pengaruh konsentrasi garam terhadap mutu produk pikel mangga muda

               Kelompok VI  : Pengaruh konsentrasi garam terhadap mutu produk pikel papaya muda


               E.  TEKNIK PENGAWETAN DENGAN IRADIASI
               1.  Pengertian

                       Penggunaan teknologi iradiasi yang tepat guna dapat memberikan hasil yang optimal
               yang diharapkan dapat berguna bagi kesejahteraan manusia (Salsinha, 2015). Iradiasi adalah

               suatu teknik penggunaan energi radiasi untuk penyinaran bahan secara sengaja dan terarah.

               Iradiasi bahan pangan merupakan salah satu teknologi pengolahan pangan yang bertujuan
               untuk membunuh cemaran biologis berupa bakteri patogen, virus, jamur, dan serangga yang

               dapat  merusak  bahan  pangan  tersebut  dan  membahayakan  konsumen  dengan  cara

               mengionisasi bahan pangan tersebut dengan menggunakan sinar tertentu.
                       Iradiasi  pangan  menggunakan  energi  elektromagnetik  tertentu,  yaitu  energi  dari

               radiasi  pengion.  Radiasi  pengion  adalah  radiasi  dengan  energi  yang  mampu  membuat
               elektron  suatu  atom  terpental  dari  tempatnya  yang  mengakibatkan  atom  netral  berubah

               menjadi ion positif, yaitu atom yang kehilangan elektronnya. Contoh radiasi pengion ialah
               radiasi ultraviolet, radiasi alpha (α), sinar beta (β) dan sinar gamma (γ). Radiasi gamma inilah

               yang  digunakan  untuk  pengawetan  bahan  pangan.  Sinar  gamma  memiliki  gelombang

               elegtromagnetik  yang  bergerak  dengan  kecepatan  tinggi,  hampir  menyamai  kecepatan
               cahaya,  arahnya  tidak  dipengaruhi  medan  magnet, tidak  memiliki  muatan,  jarak  lintasan

               relatif panjang dan mempunyai daya ionisasi kecil serta daya tembus yang tinggi (Putri et al.,
               2015).

                       Pada  pengawetan  pangan  dengan  cara  penyinaran  perlu  dibedakan  antara  istilah
               iradiasi  dan  radiasi.  Iradiasi  adalah  penggunaan  energi  untuk  penyinaran  bahan  dengan

               menggunakan sumber radiasi buatan, sedangkan yang dimaksud dengan radiasi adalah istilah

               umum yang biasa digunakan untuk semua jenis energi yang dipancarkan tanpa melalui media.
               Radiasi  yang  digunakan  dalam  iradiasi  pangan  menurut  spectrum  elektromagnetiknya

               dibedakan  menjadi dua golongan,  yaitu radiasi panas dan radiasi pengion. Radiasi panas

               berasal dari pancaran energi elektromagnetik dengan frekuensi rendah (panjang gelombang
               besar).  Radiasi  pengion  berasal  dari  gelombang  elektromagnetik  dengan  frekuensi  tinggi

               (panjang gelombang pendek).
                       Radiasi  panas  dapat  digunakan  untuk  penguapan  air,  atau  pengeringan.  Biasanya

               digunakan sinar infra merah. Radiasi panas dapat pula digunakan untuk pengendalian hama
               gudang. Radiasi pengion mempunyai energi lebih besar dibandingkan dengan radiasi panas,
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37