Page 34 - Modul Teknik Pengawetan Pengolahan Pangan
P. 34

33


               gamma, sinar-x ataupun berkas elektron akan menimbulkan eksitasi, ionisasi dan perubahan

               kimia.  Eksitasi  adalah  suatu  keadaan  dimana  sel  hidup  dalam  keadaan  peka  terhadap
               pengaruh  dari  luar.  Sedangkan  ionisasi  adalah  proses  peruraian  senyawa  kompleks  atau

               makromolekul menjadi fraksi atau ion radikal bebas. Perubahan kimia timbul sebagai akibat
               dari eksitasi,  ionisasi dan reaksi-reaksi kimia  yang terjadi  baik saat berlangsung  maupun

               setelah proses iradiasi selesai.


               3.  Mekanisme Pengawetan / Prinsip Kerja

                     Prinsip pengawetan pangan dengan cara iradiasi yaitu :
               a.  Penyinaran dapat menghambat pertunasan pada umbi-umbian

               b.  Penyinaran dapat memperlambat / menunda proses pematangan pada buah-buahan

               c.  Penyinaran dapat menghambat aktivitas mikroba yang terdapat dalam bahan pangan
               d.  Penyinaran dapat mnginaktifkan enzim-enzim

               e.   Penyinaran dapat membunuh serangga / hama yang menyerang bahan pangan di ruang
                    penyimpanan

                     Pengawetan bahan pangan dengan iradiasi digunakan radiasi berenergi tinggi disebut
               radiasi  pengion,  karena  dapat  menimbulkan  ionisasi  pada  materi  yang  dilaluinya

               (Maha,1981).  Bila  sumber  iradiasi  (sinar  x,  sinar  gamma  dan  berkas  elektron)  mengenai

               bahan pangan, maka akan menimbulkan eksitasi, ionisasi dan perubahan komponen yang ada
               pada  bahan  pangan  tersebut.  Apabila  perubahan  terjadi  pada  sel  hidup,  maka  akan

               menghambat sintesis DNA yang menyebabkan proses terganggu dan terjadi efek biologis.
               Efek inilah yang digunakan sebagai dasar untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme

               pada bahan pangan (Maha, 1981).
                       Sinar gamma dan elektron dihilangkan dari bentuk lain radiasi dengan kemampuan

               ionisasinya (kemampuan memutuskan ikatan kimia saat diabsorbsi oleh material tertentu).

               Produk  ionisasi  dapat  berupa electronically  charged (ion)  maupun  netral  (radikal  bebas).
               Produk ini kemudian bereaksi dan menyebabkan perubahan pada material yang diiradiasi atau

               yang  disebut  dengan  radiolisis.  Reaksi  inilah  yang  menyebabkan  penghancuran

               mikroorganisme, serangga, dan parasit selama proses iradiasi makanan.
                       Dalam  makanan  yang  memiliki  kandungan  air  tinggi,  air  terionisasi  oleh  radiasi.

               Elekton dikeluarkan dari molekul-molekul air dan memutuskan ikatan kimia. Produk-produk
               tersebut  kemudian  berekombinasi  membentuk  hidrogen,  hidrogen  peroksida,  hidrogen

               radikal,  hidroksil  radikal,  dan  hidroperoksil  radikal.  Ion-ion  reaktif  yang  diproduksi  oleh
               makanan iradiasi menghancurkan mikroorganisme dalam sekejap, dengan mengubah stuktur
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39