Page 40 - Modul Teknik Pengawetan Pengolahan Pangan
P. 40
39
mempengaruhi konsumsi seseorang yaitu pengetahuan, sikap, pengalaman individu dan
kesehatan(riwayat penyakit). sedangkan faktor eksternal seperti ketersediaan bahan pangan,
pendapatan keluarga dan media sosialisasi”. Faktor ini dibatasi pada faktor internal yaitu
pengetahuan dan faktor eksternal yaitu media sosialisasi (Oktavia dkk, 2017)
Menurut Sopiah (2013: 43) pengetahuan merupakan informasi yang disimpan di dalam
ingatan. Keingintahuan merupakan salah satu karakter konsumen yang penting. Konsumen
perlu mengetahui suatu produk terlebih dahulu sebelum menyukai dan kemudian
membelinya (Sopiah, 2013: 44). Pengetahuan yang baik mengenai suatu produk sering kali
mendorong seseorang untuk menyukai dan menggunakan suatu produk.
Media sosialisasi adalah pihak-pihak yang menjadi perantara terjadinya sosialisasi.
Manusia tidak mungkin mengadakan sosialisasi tanpa melibatkan pihak atau unsur dari luar.
Unsur dari luar itulah yang disebut media sosialisasi. Dalam proses sosialisasi, seorang
individu berusaha menyesuaikan impuls-impuls itu dengan tekanan nilai dan norma yang
mengikatnya. Bila potensi tingkah laku seseorang tidak bertentangan dengan nilai dan norma,
maka berkembang lebih lanjut menjadi bagian dari kepribadiannya (Suhardi, 2009: 43).
Menurut Suhardi (2009: 44) media sosialisasi terdiri atas keluarga, teman sebaya, dan media
massa.
3. Mekanisme Pengawetan / Prinsip Kerja
Bahan pengawet ditambahkan untuk memperpanjang umur (shelf life) makanan dengan
mencegah atau menghambat pertumbuhan mikroba. Teknik penambahan bahan pengawet
dilakukan dengan cara: Pencampuran (untuk bahan makanan yang berbentuk cairan atau
setengah cair), Pencelupan (untuk bahan makanan yang berbentuk padat), Penyemprotan
(untuk bahan makanan padat dan konsentrasi bahan pengawet yang diperlukan adalah tinggi),
pengasapan (untuk bahan makanan yang dikeringkan, bahan yang sering digunakan adalah
belerang dioksida), dan pelapisan pada pembungkus (dengan penambahan /pelapisan bahan
pengawet pada bungkus makanan). Syarat penggunaan bahan pengawet yaitu : memberikan
nilai ekonomis, dimanfaatkan bila cara pengawetan lain tidak tersedia, meningkatkan umur
simpan, kualitas tidak berubah, mudah dilarutkan/ ditambahkan, cukup aman dalam dosis
pemakaian, mudah ditentukan dengan analisis kimia, aktivitasnya tidak menghambat enzim
pencernaan, dan lain lain. Jenis – jenis bahan pengawet adalah asam benzoat, asam propionat,
asam sorbat, dan belerang dioksida dan turunan – turunannya.

