Page 16 - BUKU AJAR DIGITAL SISTEM PENCERNAAN
P. 16
Selanjutnya pada pembahasan berikut mengenai kandungan zat-zat yang ada di
dalam makanan. Simak dan pahami penjelasannya.
1. Karbohidrat
Aktivitas berat seperti olahraga yang kita lakukan membutuhkan energi yang
cukup besar. Kebutuhan energi ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan
yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa organik yang
tersusun dari unsur-unsur seperti C (karbon), H (hidrogen), dan O (oksigen). Ketiga
unsur ini akan digabungkan membentuk berbagai jenis karbohidrat. Berdasarkan
strukturnya, kita mengenal tiga jenis karbohidrat antara lain monosakarida,
disakarida, dan polisakarida.
Monosakarida (C 6H 12O 6) adalah
karbohidrat yang sederhana dan memiliki satu
gugus gula. Rasanya manis dan mudah larut
dalam air. Jenis karbohidrat ini dapat
ditemukan dalam bentuk glukosa, fruktosa,
galaktosa dan manosa. Dalam keadaan
normal, darah seseorang mengandung 70 Sumber:
hingga 100 mg glukosa per 100 ml. Ketika https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.i
tingkat glukosa dalam darah seseorang lebih d/sumberbelajar/tampil/Karbohidrat-2016-
2016/index.html
tinggi dari keadaan normal, orang tersebut
dapat mengalami hiperglikemia. Sedangkan Gambar 2. Sumber makanan mengandung
karbohidrat
jika kadar glukosa lebih rendah, seseorang
dapat mengalami hipoglikemia.
Jenis karbohidrat yang kedua adalah disakarida. Disakarida
(C 12H 22O 11)n adalah karbohidrat yang memiliki dua gugus gula. Seperti
monosakarida, disakarida juga berasa manis dan mudah larut dalam air.
Contohnya sukrosa, laktosa, dan maltosa. Sukrosa adalah kombinasi
glukosa dan fruktosa. Laktosa adalah gabungan dari glukosa dan
galaktosa. Pada saat yang sama, maltosa adalah kombinasi glukosa dan
glukosa atau berasal dari dua molekul glukosa.
Selain kedua jenis karbohidrat tersebut, ada jenis karbohidrat
lainnya yaitu polisakarida. Polisakarida adalah karbohidrat yang memiliki
lebih dari 10 gugus gula. Beberapa jenis karbohidrat ini tidak memiliki rasa.
Selain itu, polisakarida sulit larut dalam air. Contohnya adalah pati
(amilum), glikogen, selulosa, pektin, lignin, dan kitin yang tersusun dari
puluhan, ratusan, dan hingga ribuan gugus gula.
3