Page 234 - PEMIKIRAN INDONESIA MODERN 2015
P. 234

Sejarah Pemikiran Indonesia Modern



                bagaimanakah  sikap  rakyat  Indonesia  terhadap  soal  kemerdekaan.
                Pengusul  lain  itu  mengatakan,  bahwa  jika  Indonesia  tidak  lekas-lekas
                selesai dengan pekerjaan menyelenggarakan Negara Indonesia merdeka
                menurut kehendak kita, mungkin ada lain fihak yang akan menyatakan
                kemerdekaan  Indonesia  itu  dengan  cara  yang  dia  kehendaki,  dengan
                pemerintah  kebangsaan  yang  dia  kehendaki.  Untuk  itu  perlu  segera
                selekas-lekasnya menyelenggarakan Indonesia Merdeka.
                        Dalam kaitannya untuk menetapkan Pembukaan UUD, Panitia
                Sembilan, setelah mengadakan pembicaraan mencapai satu persetujuan
                antara  pihak  Islam  dan  pihak  kebangsaan.  Modus,  persetujuan  itu
                termaktub  di  dalam  satu  rancangan  pembukaan  hukum  dasar  sebagai
                usulan panitia kecil.

                               “Pembukaan: bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
                           segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia
                           harus  dihapuskan,  karena  tidak  sesuai  dengan  peri-kemanusiaan
                           dan  peri-keadilan.  Dan  perjuangan  pergerakan  kemerdekaan
                           Indonesia  telah  sampailah  kepada  saat  yang  berbahagia  dengan
                           selamat  sentausa  mengantarkan  rakyat  Indonesia  ke  depan  pintu
                           gerbang  Negara  Indonesia  yang  merdeka,  bersatu,  berdaulat,  adil
                           dan makmur. Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan
                           dengan  didorongkan  oleh  keinginan  luhur,  supaya  berkehidupan
                           kebangsaan  yang  bebas,  maka  rakyat  Indonesia  menyatakan
                           dengan  ini  kemerdekaannya.  Kemudian  daripada  itu  untuk
                           membentuk  suatu  Pemerintahan  Negara  Indonesia  Merdeka  yang
                           melindungi  segenap  bangsa  Indonesia  dan  seluruh  tumpah-darah
                           Indonesia,  dan  untuk  memajukan  kesejahteraan  umum,
                           mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
                           dunia  yang  berdasarkan  kemerdekaan,  perdamaian  abadi,  dan
                           keadilan  sosial,  maka  disusunlah  kemerdekaan  kebangsaan
                           Indonesia  itu  dalam  suatu  hukum  dasar  Negara  Indonesia  yang
                           terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, yang
                           berkedaulatan  rakyat,  dengan  berdasar  kepada:  ke-Tuhanan,
                           dengan  kewajiban  menjalankan  syari’at  Islam  bagi  pemeluk-
                           pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,
                           persatuan  Indonesia,  dan  kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  hikmat
                           kebijaksanaan  dalam  permusyawaratan  perwakilan  serta  dengan
                                                                                  30
                           mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” .

                Pada  tanggal  tersebut  juga  dilanjutkan  dengan  pembahasan  bentuk
                Negara  dan  dasar  Negara.  Mengenai  bentuk  Negara  Ki  Bagoes
                Hadikoesoemo berpendapat bahwa:





                226    Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239