Page 33 - E-MODUL TITRASI ASAM BASA
P. 33
Jadi diluar trayek pH indikator hanya menampakan warna asam atau basa dan
tidak tergantung dari pH, sedangkan dalam trayek terlihat warna yang berbeda-beda
sesuai dengan pH sebenarnya, dengan kata lain didalam trayek kita dapat
menentukan pH berdasarkan warna indikator yang bersangkutan.
Setiap indikator asam basa mempunyai trayek sendiri, demikian pula warna
asam dan warna basanya. Diantara indikator ada yang mempunyai satu macam
warna, misalnya fenolftalein yang berwarna merah dalam keadaan bawa tetap tidak
berwarna dalam keadaan asam. Fenolftalein dinamakan indikator satu warna,
indikator satu warna menujukan warna yang sama juga dalam trayek nya akan
tetapi intensitasnya berbeda sesuai dengan pH nya. Untuk fenolftalein warnanya
tampak makin tua bila pH semakin tinggi (mendekati 9,6) dan makin muda bila
semakin kecil (mrndekati 8,0) letak trayek fenolftalein diantara 8,0 dan 9,6 maka
pH dibawah 8,0 larutan tak berwarna dan diatas 9,6 warna merahnya tidak berubah
intensitas nya.
Tabel 1.2 beberapa contoh indikator asam basa
No Nama Trayek pH Warna asam Warna basa
1 Kuning metil 2,9 - 4,0 Merah Kuning
2 Metil jingga 3,1 - 4,4 Merah Kuning
4 Merah metil 4,2 – 6,3 Merah Kuning
5 Brom timol biru 6,0 – 7,6 Kuning Biru
6 fenolftalein 8,0 – 9,6 Tidak berwarna Merah
Contoh indikator yang sering digunakan dilaboratorium yaitu kertas
lakmus. Kertas lakmus akan berubah warna pada pH mendekati 7 daerah
perubahan warna sebenarnya antara 5,5-8.0 perubahan warnanya yaitu merah
dan biru.
29
E MODUL TITRASI ASAM BASA
SMA/MK KELAS XI