Page 32 - E-MODUL TITRASI ASAM BASA
P. 32
titrasi. Indikator biasanya ialah suatu asam atau basa organik lemah yang
menunjukkan warna yang sangat berbeda antara bentuk tidak terionisasi dan
bentuk terionisasinya. Kedua bentuk ini berkaitan dengan pH larutan yang
melarutkan indikator tersenut. Titik akhir titrasi terjadi bila indikator berubah
warna. Namun, tidak semua indikator berubah warna pada pH yang sama, jadi
pilihan indikator untuk titrasi tertentu bergantung pada sifat asam dan basa yang
digunakan dalam itrasi (dengan kata lain, apakah mereka kuat atau lemah).
Dengan memilih indikator yang tepat untuk titrasi, kita dapat menggunakan titik
akhir untuk menentukan titik ekuivalen
Indikator asam basa adalah suatu senyawa kompleks yang bisa bereaksi
dengan asam dan basa. Misalnya, brom timol biru dalam larutan asam warnanya
kuning tetapi dalam keadaan basa warnanya biru. Warna dalam keadaan asam
dinamakan “warna asam” dari indikator (kuning untuk brom timol biru)
sedangkan warna yang ditunjukan dalam keadaan basa disebut ‘warna basa”.
Dengan indikator kita bisa mengetahui suatu zat bersifat asam atau basa.
Nah indikator sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu indikator alami,
indikator universal, dan yang paling umum adalah kertas lakmus dan pH meter.
Biar jelas lagi, yuk simak video berikut:
28
E MODUL TITRASI ASAM BASA
SMA/MK KELAS XI