Page 27 - E-MODUL TITRASI ASAM BASA
P. 27
0,50 10 − 3 mol HCl 1000
= 0,0429 /
35,0 1
= 0,0429
+
Jadi , [H ] = 0,0429 M, dan pH larutan menjadi
pH = -log 0,0429 = 1,37
2. Sesudah penambahan 25,0 mL NaOH 0,100 M pada 25,0 mL HCl 0,100 M
Ini meruapakan perhitungan yang sederhana, karena melibatkan reaksi
penetralan sempurna dan garam (NaCl) tidak mengalami hidrolisis. Pada titik
ekuivalen, [H+] = [OH-] = 1,00 x 10-7 M dan pH larutan adalah 7,00.
3. Sesudah penambahan 35,0 mL NaOH 0,100 M pada 25,0 mL HCl 0,100 M
Volume total larutan sekarang menjadi 60,0 mL. jumlah mol NaOH yang
ditambahkan ialah
0,100 1 -3
35,0 mL = 3,50 10 mol
1 1000
-3
Jumlah mol HCl dalam 25,0 mL larutan ialah 2,50 x 10 mol. Sesudah
-3
penetralan sempurna HCl, jumlah mol NaOH yang tersisa ialah (3,50 x 10 ) ─
-3
-3
(2,50 x 10 ), atau 1,00 x 10 .
konsentrasi NaOH dalam 60,0 mL larutan ialah
1,00 10 − 3 mol HCl 1000
= 0,0167
60 1
= 0,0167
Jadi, [OH-) = 0,0167 M dan pOH = -log 0,0167 = 1,78. Dengan demikian, pH
larutannya adalah
pH = 14,00 – pOH
= 14,00 – 1,78
= 12,22
23
E MODUL TITRASI ASAM BASA
SMA/MK KELAS XI