Page 30 - E-MODUL TITRASI ASAM BASA
P. 30
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(l)
2,50 x 10-3 mol 2,50 x 10-3 mol 2,50 x 10-3 mol
Volume total adalah 50 mL, dengan demikian konsentrasi garam ialah
2,50 10−3 1000
[CH3COONa] = x
50,0 mL 1 L
= 0,0500 mol/L = 0.0500 M
Langkah berikutnya ialah menghitung pH larutan yang dihasilkan dari hidrolisis ion
-
CH3COO .
c. Sesudah penambahan 35,0 mL NaOH, larutan betul-betul sudah melewati titik
ekuivalen. Pada tahap ini kita memilki dua spesi yang menyebabkan larutan
-
-
-
menjadi basa: CH3COO dan OH . Namun, karena OH merupakan basa yang
-
jauh lebih kuat daripada CH3COO , kita dengan aman dapat mengabaikan ion
-
CH3COO dan menghitung pH larutan dengan hanya menggunakan konsentrasi
-
ion OH . Hanya 25,0 mL NaOH yang diperlukan untuk menyempurnakan
penetralan, sehingga jumlah mol NaOH yang tersisa setelah penetralan ialah
0,100 NaOH 1 -3
(35,0 − 25,0 mL = 1,00 10 mol
1 OH larutan 100
Volume total dari larutan gabungan sekarang 60,0 mL, sehingga kita dapat
menghitung konsentrasi OH- sebagai berikut:
[OH ] = 1,00 110−3 1000
-
60,0 mL 1 L
= 0,0167 mol/L = 0,0167 M
pOH = -log 0,0167
= 1,78
pH = 14,00 - pOH
= 14,00 – 178 = 12,22
26
E MODUL TITRASI ASAM BASA
SMA/MK KELAS XI