Page 138 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 138
2. Menjadi Gubernur Sunda Kecil
Di tengah situasi yang masih belum menentu KNI membentuk badan pekerja yang terdiri dari
Pudja kembali ke Bali sebagai Gubernur Sunda Ida Bagus Putra Manuaba sendiri, I Gusti Bagus
Kecil dengan membawa mandat dari pemerintah Oka, dan Dr. Mohamad Angsar Kartakusuma.
pusat untuk menyebarkan berita tentang Mereka juga mengunjungi raja-raja penguasa
proklamasi kemerdekaan RI dan membentuk swapraja untuk menyampaikan berita proklamasi
pemerintahan Republik. Presiden Sukarno juga kemerdekaan, pembentukan pemerintahan Provinsi
telah memberi mandat kepada Ida Bagus Putra Sunda Kecil, dan meminta dukungan dari para
Manuaba untuk menjadi Ketua KNI Sunda Kecil raja.
yang akan membentuk komite-komite serupa
sampai ke tingkat desa. Para raja pada dasarnya ingin mendapat kejelasan
tentang posisi penguasa militer Jepang di Bali.
Gubernur Pudja bergerak dengan sangat hati-hati Mereka mempertanyakan bahwa seandainya
karena ia menghadapi persoalan kurang-lebih kebijakan pemerintah provinsi dan penguasa
serupa dengan yang dihadapi pemerintah pusat militer bertentangan, perintah siapa yang harus
dan pemerintah daerah lainnya, yakni dualisme diikuti. Selain itu, persoalan pokok bagi para
pemerintahan dan tidak punya pasukan untuk raja adalah status mereka sebagai penguasa
menegakkan wewenang. Bersama Manuaba, ia swapraja yang sejak zaman pemerintahan Belanda
segera membentuk KNI untuk Sunda Kecil yang memiliki otonomi untuk mengelola wilayah
beranggotakan 17 orang, masing-masing 2 wakil mereka masing-masing. Mereka bertanya kepada
dari 8 swapraja dan 1 orang mewakili pulau- Pudja dan Manuaba perihal status mereka pada
pulau Nusa Penida dan Jungul Batu. Selanjutnya, masa kemerdekaan. Namun, keduanya tidak
PROVINSI SUNDA KECIL
PADA MASA KEMERDEKAAN
SINGARAJA
DENPASAR MATARAM
SUMBAWA BIMA
Samudera Hindia
124 A
124
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA