Page 141 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 141

13 Desember 1945

                                                          Tentara Jepang membebaskan Gubernur Pudja dan jajarannya.

                                                                                              1 Maret 1946
                                              Bala tentara Sekutu yang membonceng tentara Belanda mendarat di Benoa.

                                                                                              2 Maret 1946
                                                                                Tentara Sekutu menguasai Denpasar.

                                                                                              3 Maret 1946
                                                                             Gianyar jatuh ke tangan pasukan Sekutu.

                                                                                              5 Maret 1946
                                                                        Giliran Singaraja dikuasai oleh tentara Sekutu.
                                                                                            11 Maret 1946

                                                       Tentara Belanda yang memboncengi Sekutu menangkap Gubernur
                                                                                       Pudja dan memenjarakannya.
                                                                                            13 Maret 1948

                                                                  Usai Perjanjian Renville disepakati oleh Indonesia dan
                                                                  Belanda, Gubernur Pudja dibebaskan dari penjara dan
                                                                dikembalikan ke pihak RI melalui Trowulan, Mojoagung.
                                                                                            14 Maret 1948

                                                                 Menjadi Pejabat Gubernur Sunda Kecil dari Yogyakarta
                                                              sekaligus membantu Kementerian Dalam Negeri RI dalam
                                                                                                soal desentralisasi.

                                                                                      19 Desember 1948
                                                                      Belanda melakukan agresi-nya yang ke-2 dengan
                                                               menyerang dan menguasai Yogyakarta. Pejabat Gubernur
                                                             Pudja kembali ditahan oleh Belanda di Penjara Wirogunan,
                                                                                          Yogyakarta selama 6 hari.

                                                                                      25 Desember 1948
                                                            Mr. Pudja dibebaskan dari tahanan. Seterusnya, dia menjadi
                                                                penghubung antara pihak parlemen dengan pemerintah
                                                                                                Republik Indonesia.

                                                                                           1 Januari 1950
                                                    IGK Pudja diangkat oleh Pemerintah RIS sebagai Pejabat Kementerian
                                                                     Dalam Negeri yang mengurusi soal desentralisasi.
                                                                                                    Mei 1950

                                                IGK Pudja ditunjuk sebagai Menteri Kehakiman NIT. Beberapa saat setelah
                                                                                  pengangkatan, dia melikuidasi NIT.

                                                                                              Januari 1951

                                                     Diangkat kembali oleh Pemerintah RI sebagai Gubernur Sunda Kecil.




                 ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA  127
                                                                                                             127
                 A
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146