Page 184 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 184

Akhir Masa Jabatan





                 Sejak pembentukan Yayasan Cengkih pada          partai-partai politik di Ambon. Reaksi prokontra
                 1952 hubungan antara Gubernur dan anggota       terhadap pernyataan itu bermunculan. Dalam
                 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara        sidang DPRDS pada Februari berikutnya, tanpa
                 (DPRDS) Maluku Tengah mengalami ketegangan.     banyak perdebatan, lewat voting, mayoritas
                 Masalahnya adalah bahwa pembentukan yayasan     anggota menginginkan Latuharhary segera diganti
                 itu tidak melibatkan DPRDS setempat. Demikian   dari jabatannya sebagai gubernur. “Dengan
                 pula dalam penetapan harga cengkih, Gubernur    tidak mengurangi kecakapan dan jasa-jasa Mr.
                 Latuharhary dianggap mengambil jalan sendiri.   Latuharhary sebagai gubernur, dalam waktu yang
                 Ketegangan bertambah dengan pernyataan          terakhir ini timbul suara-suara yang ingin melihat
                 anggota Dewan bahwa Gubernur memperlambat       seorang yang lain sebagai kepala Provinsi Maluku,”
                 penyerahan hak-hak otonomi kepada daerah        tulis Merdeka (Maret 1953) saat mengutip suara-
                 Maluku Tengah. Hingga akhirnya DPRDS            suara yang beredar dalam sidang Dewan.
                 memutuskan untuk mengirim delegasi ke Jakarta—
                 yang dipimpin Ketua Dewan itu sendiri—untuk     Gubernur Latuharhary tampaknya tidak sedikit
                 mengurus langsung penyerahan hak otonomi        pun merasa terganggu oleh kegaduhan politik
                 tersebut.                                       yang tengah terjadi di Maluku. Di tengah bayangan
                                                                 usul penggantian dirinya, ia tetap menjalankan
                 Di Jakarta seorang anggota delegasi DPRDS Maluku   tugas dan kewajibannya sebagai gubernur. Namun
                 Tengah membuat pernyataan keras agar Gubernur   Situasi makin panas terutama ketika sistem
                 Latuharhary diganti. Pernyataan itu mengguncang   politik pemerintahan nasional beralih menjadi

















































                 Gubernur Latuharhary sedang menyapu sebuah lapangan di tengah isu penggantian dirinya. Dok. Merdeka, 1 Maret 1953.


                 170                                              ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189