Page 153 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 153
Toponim Kota Yogyakarta 135
Sumber: Survei Lapangan tahun 2019
Gapura Kampung
Ratmakan (kiri) dan
Suasana Kampung
Ratmakan (kanan)
4. Kampung Kauman
Dalam kamus Bausastra Jawa (Poerwadarminta, 1939), kauman merupakan kampung
padunungane wong-wong kang padha tumêmên ênggone nglakoni agama Islam (sakubênge
mêsjid) atau kampung tempat orang-orang yang sungguh-sungguh dalam menjalankan
agama Islam. Menurut Abdurrachman Surjomihardjo (2008: 36), Kauman bertalian
erat dengan penyebaran Islam di suatu daerah. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di
kota-kota Jawa, terutama kota-kota pesisir pantai yang masih utuh tata fisiknya, yaitu
dengan alun-alun dan kabupaten serta masjid, pastilah terdapat Kampung Kauman
di belakang masjid itu (Surjomihardjo, 2008: 36). Di wilayah ibukota kasultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat, Kampung Kauman berada di belakang Masjid Gedhe
(sebelah barat Alun-Alun Utara).
Masjid Gedhe merupakan salah satu bagian dari kesatuan tata kota atau catur gatra
tunggal kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada konsep tersebut terdapat empat

