Page 16 - MODUL AJAR AKUNTANSI KEUANGAN (KARTU UTANG) TRI WINASIH_Neat
P. 16
terjamin pertama, jika masih ada sisanya digunakan untuk melunasi obligasi
terjamin kedua, dan seterusnya.
(b) Obligasi tak terjamin
Obligasi tak terjamin adalah obligasi yang tidak dijamin dengan aset
tertentu, karena tidak dijamin dengan harta kekayaan tertentu maka laku
tidaknya obligasi ini di pasaran sangat tergantung pada kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan yang mengeluarkannya.
2) Utang hipotik
Utang hipotik adalah utang jangka panjang (lebih dari satu periode
akuntansi) dengan jaminan aset tetap (benda tidak bergerak). Semua
biaya yang berhubungan dengan utang hipotik ditanggung oleh
peminjam. Biaya yang berhubungan dengan utang hipotik misalnya
adalah biaya akte notaris, provisi, bunga, dan sebagainya.
Utang hipotik biasanya timbul jika dana yang diperlukan dapat
dipinjam dari satu sumber, misalnya dengan mengambil pinjaman bank.
Kredit bank dengan jaminan harta tak bergerak adalah contoh utang
hipotik yang paling sering kita jumpai. Dalam perjanjian utang hipotik
disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan pinjaman, misalnya
berupa tanah atas gedung. Jika suatu ketika peminjam tidak dapat
melunasi pinjaman ke bank pada waktunya maka pemberi pinjaman
dapat menjual jaminan utang tersebut untuk diperhitungkan pinjaman
yang bersangkutan.
3. Pengelolaan Kartu Utang
a. Pengertian dan format kartu utang
Kartu utang adalah salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang secara
terperinci pada tiap-tiap kreditor.
Format kartu utang dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Berikut contoh format kartu utang.
15