Page 73 - PENGOLAHAN MAKANAN ORIENTAL
P. 73
dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu
diaduk-aduk dengan sayur-sayuran hingga matang. Menurut cara Kanto, bumbu
warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.
2. Sushi
https://www.youtube.com/watch?v=ll7bFxr-kag
4 Easy Sushi Recipes - How To Make Sushi At Home Like A Pro – Blondelish
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=ll7bFxr-kag
Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk
(neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi
mempunyai rasa masam yang lembut karena diberi bumbu campuran cuka beras,
garam dan gula. Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis
dengan huruf kanji sushi. Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji
merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō yang
membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi
menggunakan huruf kanji yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan
merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang
sama).
Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal
dari pegunungan di Asia Tenggara. Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno
yang tidak lagi dipergunakan dalam konteks lain secara harfiah, “sushi” berarti
“(berasa) masam”, suatu gambaran mengenai proses fermentasi dalam sejarah akar
katanya. Dasar ilmiah di balik proses fermentasi ikan yang dikemas di dalam nasi ialah
bahwa cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino dari daging
ikan. Hasilnya ialah salah satu dari lima rasa dasar, yang disebut umami dalam bahasa
Jepang.
64
Pengolahan Makanan Oriental (China, Jepang, dan Korea)