Page 28 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MULTIPLLE INTELLIGENCES MATERI SISTEM PENCERNAAN_Neat
P. 28
kadar lemak dalam darah secara abnormal disebut lipemia. Penimbunan lemak secara abnormal
dalam jaringan ialah lipomatosis contohnya pengendapan lemak pada jantung.
b). Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh biasanya berwujud cair. Asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada
lemak nabati. Misalnya minyak jagung, minyak kedelai, minyak kelapa, dan minyak sayur yang
biasanya digunakan untuk campuran olahan makanan. Berikut ini adalah beberapa contoh asam
lemak tak jenuh
1. Omega-3, termasuk kedalam asam lemak esensial (tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh)
berguna untuk kesehatan seperti sistem saraf pusat dan otak. Induk dari asam lemak Omega-3
adalah asam α-linolenat (ALA) yang dapat dikonversi tubuh menjadi asam eikosapentanoat
(EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). EPA dan DHA memiliki efek anti peradangan.
Asam lemak omega-3 terdapat didalam kacang walnut, ikan salmon, ikan tuna dan sayuran
berwarna hijau.
2. Omega-6, merupakan asam lemak esensial yang berfungsi meningkatkan sisten imun dalam
tubuh. Lemak omega-6 dapat diubah menjadi asam ϒ linoleat (GLA) dan dikonjugasikan
menjadi asam linoleat (CLA). GLA dapat memproduksi eicosanoida yang bersifat mengurangi
pembengkakan dan memperlebar pembuluh darah. Omega-6 terdapat pada minyak jagung,
kacang-kacangan, dan sereal.
3. Omega-9, merupakan asam lemak esensial terbanyak yang dapat kita temukan di alam. Diet
tinggi Omega-9 dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan LDL, dan
menurunkan tekanan darah. Asam lemak Omega-9 dapat dijumpai pada kacang-kacangan,
alpukat, dan minyak zaitun.
Selain lemak dapat dibedakan berdasarkan tingkat kejenuhannya, lemak juga terbagi menjadi beberapa
jenis, yaitu trigliserida, kolesterol, dan lipid plasma. Berikut ini adalah jenis lemak 5b
1. Trigliserida
Lemak/minyak yang dapat dengan mudah ditemukan di alam.
Disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.
Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigiserida
menjadi gliserol dan asam lemak lalu melepaskannya kedalam pembuluh darah.
Jika sel membutuhkannya, akan dibakar dan menghasilkan energi, CO 2, dan H 2O.
2. Kolesterol
Komponen utama sel otak dan saraf
Bahan perantara untuk pembentukan komponen penting seperti vitamin D.
3. Lipid Plasma
Tidak dapat larut dalam air, sehingga tidak dapat diangkut ke plasma darah
Agar dapat larut, harus diikat pada protein yang larut dalam air
14