Page 69 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 69
Pertempuran Teluk Cirebon
sejak tahun 2007.
Selain itu Cirebon juga memiliki The Javasche Bank
kemudian menjadi cikal bakal Bank Indonesia yang
hingga kini masih beroperasi di Cirebon. Bank Indonesia
di kota Cirebon ini pernah satu kali mencetak mata uang
rupiah. Sebagai kota pelabuhan di Cirebon banyak lahir
serikat buruh, seperti yang tertulis dalam surat kabar
harian republik tertanggak 15 April 1947 bahwa telah
berdiri serikat buruh mobil cabang Cirebon. Gambaran
ekonomi lain yang dapat dilihat dalam surat kabar
tertanggal 2 januari 1947 adalah terjadi kenaikan pajak
kendaraan, sepeda, reklame, penaikan biaya periksa hewan
potong dan kenaikan pajak tersebut hampir 100%. Dari
pemberitaan yang terjadi pada mas itu dapat membuktikan
dua hal, pertama bahwa perekonomian Cirebon memang
sudah cukup massif dibuktikan dengan adanya iklan
produk pada surat kabar. Kedua juga membuktikan bahwa
terjadi krisis keuangan negara sehingga pajak dinaikan.
Hal tersebut selaras dengan kondisi perekonomian
Indonesia pada masa awal kemerdekaan memang masih
belum stabil.
Gedung, kantor dagang, bank dan pabrik yang
merupakan peninggalan Belanda hingga awal
kemerdekana masih digunakan diantaranya Nederlandsch-
Indische Escompto Maatschappij (NIEM) yang pada tahun
1949 berubah nama menjadi escomptobank, perubahan
selanjutnya pada tahun 1958 menjadi PT Escomptobank
56