Page 87 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 87

Pertempuran Teluk Cirebon





                           serangan-serangan  tersebut  adalah  untuk  menguasai
                           Cirebon  khusunya  pelabuhan  Cirebon  yang  dianggap

                           sebagai  pangkalan  penting  bagi  Angkatan  Laut
                           Republik Indonesia.

                               Serangan-serangan  tersebut  memaksa  unsur-unsur

                           Angkatan  perang  republic  Indonesia  baik  darat,  Laut
                           maupun  undara  serta  unsur-unsur  badan  perjuangan

                           lainnya  terpasa  mundur  kedaerah  perkampungan,
                           pegunungan.  Tindakan  tersebut  bertujuan  untuk

                           mengatur kembali strategi dan upaya mempertahankan

                           pemerintahan  yang  ada.  Angkatan  Laut  Cirebon
                           terbagi menjadi beberapa kelompok ketika melakukan

                           gerak mundur, yaitu sebagai berikut :
                               a.  Kelompok  kestu  dipimpin  oleh  kolonol

                                  H.PSimanjuntak,      mundur      sampai     ke

                                  Yogyakarta
                               b.  Kelompok  kedua  dipimpin  oleh  Letnan

                                  Kolonel  Tirtaatmadja,  mundur  ke  daerah
                                  Indramayu  dan  bergabung  dengan  angkatan

                                  darat  yang  berada  dipimpin  oleh  Kolonel
                                  Asmat

                               c.  Kelompok  yang  ketiga  dipimpin  oleh  Kapten

                                  Idma     Kartamadisastra   mundur     kedaerah
                                  kuningan utara/sadamecat. (AL 1945-1950)

                               Namun  pada  perkembangnnya  kelompok  pertama
                            yang diimpin oleh Kolonel H.P.Simanjuntak kembali

                            ke  kuningan  dan  bergabung  dengan  pasukan  ketiga





                                                   74
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92