Page 88 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 88
Pertempuran Teluk Cirebon
yang dipimpin oleh Kapten Idma Kartamadisastra.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa saat Agresi militer
belnda kekuatan angkatan Laut pangkalan III Cirebon
sebagian besar diarahkanke daerah Kuningan. Kolonel
H.P.Simanjuntak sebagai pimpinan tertinggi
Pangkalan III Cirebon melakukan reorganisasi
darurat. Dalam reorganisasi ini pasukan ALRI
Pangkalan III Cirebon dibagi dalam tiga pasukan
yaitu pasukan satu dipimpin oleh letnan Abdul Kodir,
pasukan dua dipimin oleh Letnan Sipahutar, pasukan
tiga dipimpin oleh Letnan Agus sartono. Pasukan-
pasukan tersebut bergabung dengan pasukan angkatan
darat dibawah komandan sector Kolonel TNI
Abimanyu. Sedangkan sebagaian rombongan yang
langsung berada dibawah pimpinan H.P.Simanjuntak
melanjutkan perjalanan sampai ke daerah Ciwaru.
Ciwaru merupakan salah satu desa yang berada di
kabupaten kuningan yang letaknya cukup jauh dari
pusat kota dan terdapat sungai besar sebagai benteng
alam. Hal tersebutlah yang menjadi alasan bagi para
pemimpin karesidenan Cirebon untuk memindahkan
pemerinthan ke wilayah ciwaru. Sedangkan
pemerintahan kabupaten diselenggarakan secara
berpindah-pindah dan secara sembunyi-sembunyi dari
agresi militer Belanda.
Ciwaru bukan hanya sebagai daerah pemerintahan
darurat karesidenan Cirebon tetapi ciwaru juga
75