Page 27 - Warta Bea Cukai Edisi Oktober 2018
P. 27

LAPORAN KHUSUS



            Bea Cukai  mulai  terlembagakan  secara   dilalui  oleh  Bea Cukai, mulai  dari  sistem
            “Nasional”  pada masa Hindia  Belanda,   pelayanan  yang serba  manual  hingga yang
            dengan  nama  resmi  De Dienst der Invoer en   modern dan diotomasikan.
            Uitvoerrechten en Accijnzen (I.  U &  A)  atau
            dalam  terjemah  bebasnya  berarti  “Jawatan   Kepada pengguna jasa juga demikian, dari yang
            Bea  Impor dan  Ekspor serta Cukai”. Tugasnya   hanya  mengurus  kegiatan  ekspor-impor  dan
            adalah   memungut   invoer-rechten   (bea   cukai, kini Bea Cukai juga memiliki peran yang
            impor/masuk),  uitvoererechten  (bea  ekspor/  sangat signifikan khususnya dalam menciptakan
            keluar),  dan  accijnzen  (excise/  cukai).  Tugas   iklim  usaha  yang  kondusif  baik  investasi
            memungut  bea  (“bea”  berasal  dari  bahasa   maupun  kemudahan  berusaha.  Kecepatan
            Sansekerta), baik impor maupun ekspor, serta   layanan untuk memangkasa dwelling time dan
            cukai  (berasal  dari  bahasa  India)  inilah  yang   ekonomi biaya tinggi terus digalakkan sehingga
            kemudian memunculkan istilah Bea dan Cukai   para stakeholder bener-benar merasa terlayani
            di Indonesia.                            dan pelayanan yang diberikan tanpa kendala.

            Dulu petugas “pungutan” dikenal dengan nama   Di usia yang ke-72 ini juga ada banyak hal yang
            “Tollenaar” yang secara harfiah diterjemahkan   masih  harus diperbaiki  dan  ditata kembali
            sebagai penjaga tapal batas negara atau pantai   oleh  Bea  Cukai  untuk  menuju  cita-cita  nya
            yang bertugas memungut “Tol”  atau  sejenis   menjadi  lebih  baik.  Seperti  yang  disampaikan
            upeti  terhadap  barang-barang  tertentu  yang   oleh  Menteri Keuangan, Sri  Mulyani  saat
            dibawa masuk atau keluar lewat suatu tapal   upacara peringatan Hari Bea Cukai di lapangan
            batas.  Selain  itu,  ada  juga  istilah  lain  seperti   Kantor Pusat DJBC pada 4 Oktober 2018 lalu,
            “Mantriboom” dan “Opasboom” yang dikaitkan   ia  mengingatkan   bahwa perjalanan  panjang
            pengertiannya dengan tanda tapal batas untuk   transformasi telah membawa Bea  Cukai ke
            pemeriksaan  barang yang masuk dan  keluar   era lepas landas, “ini adalah fase di mana Bea
            dari pelabuhan. Boom bisa berarti pohon, blok,   Cukai  mendapat  momentum  untuk  benar-
            tiang dan lain-lain.                     benar terlepas dari kesan negatif yang ada di
                                                     masa lalu dan momentum untuk mendapatkan
            Lembaga Bea Cukai setelah Indonesia merdeka,   kepercayaan  penuh  dari  masyarakat akan
            dibentuk pada tanggal 01 Oktober 1945 dengan   kredibilitas institusi Bea Cukai,” tutur Menkeu.
            nama Pejabatan Bea dan Cukai, yang kemudian
            pada  tahun  1948  berubah  menjadi  Jawatan   Mantan Direktur Bank Dunia  ini  pun  turut
            Bea  dan  Cukai  sampai  tahun  1965.  Setelah   mengapresiasi  berbagai terobosan yang telah
            tahun 1965 hingga sekarang menjadi Direktorat   dicapai  oleh  Bea Cukai sejauh  ini,  mulai  dari
            Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). DJBC merupakan   Penertiban  Impor  Berisiko  Tinggi,  Sinergi
            unit eselon I di bawah Departemen Keuangan,   dengan Direktorat Jenderal Pajak, dan program
            yang dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal.  lain dalam rangka pembenahan sektor fasilitas,
            Dari sejak  itulah  maka ditetapkan pada
            1  Oktober  menjadi  Hari  Bea  dan  Cukai.
            Namun untuk peringatannya itu sendiri  baru
            dilaksanakan tiga tahun terakhir ini dan untuk
            tahun 2018 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
            (DJBC)  memperingatinya  hari  jadinya  yang
            ke-72.  Di  usia  yang  cukup  lanjut  ini
            tentunya banyak  hal  yang sudah
















                                                  Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai | 2525
                                                  Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai |
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32