Page 30 - Warta Bea Cukai Edisi Oktober 2018
P. 30

WAWANCARA








       Pengendalian  Impor Untuk

       Memperbaiki Defisit Neraca

       Perdagangan
















                 Sugeng Apriyanto
                  Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis



                                        Dalam  memperbaiki  defisit  neraca  perdagangan,  Pemerintah
                                        mengambil kebijakan dengan menaikkan sebahagian tarif pajak
                                        barang impor khususnya barang komsumsi yang tidak bersifat
                                        primer di mana barang-barang tersebut masih bisa disubsitusi
                                        dengan barang-baramg yang diproduksi di dalam negeri.

                                        Untuk mengetahui lebih dalam apa saja pertimbangan pemerintah
                                        mengambil kebijakan menaikkan PPh 22 atas sebagian barang-
                                        barang impor tertentu dimaksud yang ditetapkan melalui PMK
                                        Nomor 110 tahun 2018 itu, WBC melakukan wawancara dengan
                                        Sugeng Apriyanto selaku Direktur Penerimaan dan Perencanaan
                                        Strategis, berikut petikannya :

                                        1.Bisa bapak jelaskan apa yang menjadi latar belakang perubahan
                                        PMK 110 ini ?
                                        Berdasarkan data BOP Bank Indonesia (BI) pada semester I tahun
                                        2018  dapat  diketahui  bahwa  Neraca  Pembayaran  Indonesa
                                        mengalami defisit. Defisit tersebut khususnya disebabkan oleh
                                        neraca transaksi berjalan.

                                        Neraca  Transaksi  Berjalan  Indonesia  mengalami  defisit  sekitar
                                        USD  -8  Miliar  atau  sekitar    -3,04  %  dari  Produk  Domestik
                                        Bruto/ (PDB) Nasional. Salah satu dampak dari kondisi tersebut
                                        adalah terjadinya depresiasi tajam rupiah. Neraca Pembayaran
                                        Indonesia terdiri dari transaksi berjalan, serta transaksi modal
                                        dan  finansial.  Transaksi  berjalan,  khususnya  perdagangan




            28  | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35