Page 32 - Warta Bea Cukai Edisi Oktober 2018
P. 32

WAWANCARA



              disesuaikan tarifnya adalah barang konsumsi,   impor, bukan bertujuan untuk mencapai target
              bukan  komoditas bahan  baku  atau  bahan   penerimaan.  Dapat kami sampaikan bahwa
              penolong  yang masih  diperlukan  bagi   hingga  bulan  September  2018    penerimaan
              Industri Dalam  Negeri dalam  memproduksi   terutama  di bidang kepabeanan dan cukai
              barang, sehingga tidak banyak berpengaruh   masih  menunjukkan  tren  yang  positif.    Hal
              terhadap output  industri maupun  kenaikan   tersebut diindikasikan dengan tumbuhnya
              harga barang yang terlalu berlebihan.  penerimaan  DJBC  sebesar  14,24  persen
                                                     dibanding  tahun sebelumnya dan  merupakan
             c.Komoditas yang sudah dapat diproduksi oleh   yang  tertinggi  sepanjang  3  tahun  terakhir.
              perusahaan Dalam Negeri;               Penerimaan perpajakan di bidang kepabeanan
              Komoditas  yang  dipertimbangkan  untuk   dan  cukai  telah  mencapai  63,70  persen  dari
              disesuaikan tarifnya adalah  komoditas yang   target APBN 2018.
              sudah dapat diproduksi oleh industri dalam
              negeri, sehingga dengan berkurangnya impor   7.Dengan  adanya  perubahan  PMK  ini  atau
              tidak  menyebabkan  kelangkaan  barang  di   kenaikan  tarif  impor,  kira-kira  berapa  persen
              pasar dalam negeri. (Substitusi Impor)  kenaikan  penerimaan  negara  yang akan
                                                     diperoleh ?
            5.Bisa dijelaskan secara umum tarif atau PPh 22   Saat  ini,  dampak  netto  perubahan  kebijakan
            apa saja yang berubah ?                  PPh impor terhadap penerimaan negara masih
            Penyesuaian tarif PPh impor dilakukan terhadap   terus kami pantau bersama dengan BKF dan
            1.147 pos tarif barang impor, dengan rincian:  DJP. Tetapi seperti kami sampaikan sebelumnya,
            a. 719 pos tarif yang semula 2,5% menjadi 7,5%  bahwa instrumen PPh pasal 22 digunakan untuk
              Penyesuaian  dilakukan  pada  kelompok   mengendalikan impor secara segera. Dengan
              bahan  baku yang masih dibutuhkan oleh   naiknya PPh pasal 22, diharapkan volume impor
              industri tetapi sudah  dapat  dipenuhi  oleh   akan turun dan neraca perdagangan akan
              produsen  lokal. Contoh  komoditas tersebut   bergerak positif.
              di antaranya adalah produk-produk kimia.
            b. 218 pos tarif yang semula 2,5% menjadi 10%  8. Kenaikan tarif dari sebagian barang (PPh 22)
              Penyesuaian dilakukan pada kelompok barang   ini,  apakah hal ini  akan memperlemah atau
              konsumsi yang tidak terlalu dibutuhkan oleh   memperkuat daya saing produk nasional ?
              industri, namun hanya kelompok konsumen   Kebijakan ini  sebenarnya adalah  kesempatan
              mampu.  Contoh komoditas yang termasuk   atau momentum bagi industri dalam negeri
              pada  kriteria tersebut  di  antaranya adalah   untuk dapat meningkatkan output  nasional
              kamera dan perlengkapan golf.          sebagai akibat penurunan  impor  barang
            c. 210  pos   tarif  yang   semula   7,5  persen   konsumsi. Dengan naiknya harga barang impor
              dinaikkan menjadi 10 persen.           khususnya komoditas konsumsi, akan membuat
              Penyesuaian  dilakukan  pada  kelompok   konsumen mencari produk sejenis dari dalam
              barang yang nilai  impornya sangat besar,   negeri. Apabila  kesempatan ini  dimanfaatkan
              seperti mobil mewah.                   dengan baik oleh industri dalam negeri dengan
                                                     meningkatkan output, maka industri dalam
            Sedangkan atas barang yang masih dibutuhkan   negeri akan  tumbuh  dan  bangkit.  Secara
            oleh  industri  dan  belum  dapat dipenuhi  dari   tidak  langsung,  kebijakan  ini  dapat  untuk
            dalam negeri tidak mengalami perubahan tarif   memperkokoh kemandirian  Indonesia  dan
            PPh pasal 22.                            memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan.

            6. Apakah kenaikan tarif PPh 22 ini diperuntukkan   9. Setiap kebijakan yang diambil tentu akan ada
            untuk memenuhi  target penerimaan negara   kelebihan  dan  kelemahannya,  khususnya bagi
            dari sektor perpajakan (bea masuk) ?     dunia usaha yang terlibat langsung. Bagaimana
            Kebijakan  penyesuaian  PPh  pasal  22,  lebih   tanggapan dari dunia usaha ?
            bertujuan  sebagai instrumen pengendali



            30  | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37