Page 29 - Warta Bea Cukai Edisi Oktober 2018
P. 29

BC MENJAWAB





                                             PERTANYAAN

                     Kami adalah sebuah yayasan sosial di Surabaya. Kami mendapatkan kiriman dari
                     Singapura berupa kalender, pihak ekspedisi (TNT Express Indonesia) meminta
                     kami menghubungi  PLI Bea Cukai untuk bisa  mendapatkan SKEP Bebas Bea
                     dan PPn serta Ijin Impor. Apakah harus diurus di pusat (Jakarta) atau cukup di
                     Surabaya? Kami sudah punya bekal Surat Rekomendasi dr dinas terkait, mohon
                           bimbingan bagaimana langkah kami selanjutnya? Terima kasih.


                                           - Yayasan Kasih Harapan -





                                                                                JAWABAN




                 Sehubungan dengan email Saudara/i mengenai informasi pembebasan Bea Masuk dan PPN atas impor
                 barang hibah berupa perlengkapan keperluan ibadah untuk umum, amal, sosial atau kebudayaan,
                 kami sampaikan informasi sebagai berikut:

                 1.  Bahwa  untuk  peraturan  mengenai  pembebasan  Bea Masuk dan/atau Cukai atas barang kiriman
                   hibah untuk kepentingan ibadah untuk umum, amal, sosial atau kebudayaan diatur berdasarkan
                   Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.04/2012 tentang Pembebasan Bea Masuk Dan/Atau
                   Cukai Atas Impor Barang Kiriman Hadiah/Hibah untuk Keperluan Ibadah untuk Umum, Amal, Sosial,
                   atau Kebudayaan;
                 2.  Perlu  diperhatikan  syarat  Badan  atau  Lembaga  yang  mengajukan  permohonan  atau  importir
                   harus memenuhi sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/
                   PMK.04/2012;
                 3.   Berdasarkan  pasal 5 Peraturan  Menteri  Keuangan  Nomor 69/PMK.04/2012, pemohon mengajukan
                   permohonan secara tertulis kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Fasilitas Kepabeanan dengan
                   format surat yang tidak ditentukan;
                 4.  Surat permohonan ditujukan kepada:
                   Direktur Jenderal Bea dan Cukai
                   u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan
                   Direktorat Fasilitas Kepabeanan
                   Gedung Kalimantan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
                   Jl. Jenderal Ahmad Yani (By Pass) Rawamangun Jakarta Timur 13230
                 5. Permohonan Pembebasan Bea Masuk dan/atau Cukai harus dilampiri:
                   a. Rincian  jumlah dan jenis barang  yang dimintakan pembebasan  bea  masuk dan/atau cukai
                     beserta nilai pabeannya;
                   b. Surat  keterangan  dari  pemberi  hadiah/hibah  di luar negeri  (gift certificate)  yang  dalam
                     pengadaannya  tidak  menggunakan  devisa  Indonesia  dan  terdapat  pernyataan  bahwa  barang
                     tersebut adalah barang kiriman hadiah/hibah; dan
                   c. Rekomendasi dari instansi teknis terkait.
                 6. Direktur Jenderal melalui Direktur Fasilitas Kepabeanan memberikan keputusan persetujuan atau
                   penolakan  paling  lama  14  (empat  belas)  hari  kerja  sejak  tanggal  permohonan  diterima  secara
                   lengkap.





                                                  Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai | 27
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34