Page 69 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 69

Bab 3 Perencanaan SDM                                        59




              Perampingan (Downsizing)


                   Perampingan     didefinisikan   sebagai   eliminasi   yang
              direncanakan terhadap sejumlah besar karyawan yang dirancang
              untuk  meningkatkan  daya  saing  organisasi.  Banyak  organisasi
              mengadopsi pilihan strategis ini pada akhir 1980-an dan 1990-an.
              Alasan  utama  perampingan  adalah  untuk  meningkatkan  daya
              saing di masa yang akan datang.
                   Survey  menunjukkan  empat  alasan  utama  organisasi
              melakukan     perampingan.     Pertama,    banyak     organisasi
              mengurangi  biaya,  dan  karena  biaya  tenaga  kerja  merupakan
              bagian terbesar dari biaya total, maka hal ini merupakan kebijakan
              yang  menarik  untuk  dilakukan.  Kedua,  dalam  beberapa
              organisasi,  menutup  perusahaan  yang  sudah  usang  atau
              mengenalkan  perubahan  teknologi  kepada  perusahaan  yang
              sudah lama, mengurangi kebutuhan tenaga kerja. Ketiga, merger
              dan  akuisisi  menurunkan  kebutuhan  biaya  overhead  birokrasi,
              menghilangkan  banyak manajer  dan  staf  profesional.  Keempat,
              karena  alasan  ekonomis  banyak  perusahaan  mengubah  lokasi
              tempat mereka berbisnis.

                   Tampaknya ada beberapa alasan kegagalan perampingan.
              Pertama,  meskipun  awalnya  ada  penghematan  biaya  dalam
              jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang akibat perampingan
              yang  kurang  tepat  mungkin  negatif.  Perampingan  tidak  hanya
              menyebabkan  hilangnya  talenta,  tetapi  dalam  banyak  kasus
              merusak  jaringan  sosial  untuk  meningkatkan  kreatifitas  dan
              fleksibilitas.   Kedua,   kampanye     perampingan      banyak
              menyebabkan orang keluar yang ternyata merupakan aset yang
              tak  tergantikan.  Ketiga,  karyawan  yang  tersisa  dari  proses
              perampingan  sering  berpikiran  sempit,  sibuk  dengan  dirinya
              sendiri dan orang yang tidak berani mengambil resiko. Tingkat
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74