Page 19 - MODUL LINGKARAN
P. 19
F. Hubungan Panjang Busur, Sudut Pusat, Dan Luas Juring
Pernahkah kalian pikirkan bahwa pada suatu lingkaran, jika busur diperpanjang apakah
juring juga turut diperluas atau sudut pusatnya menjadi lebih besar ?
Perhatikan gambar 17.
Busur AB diperpanjang sampai C, hingga
dipreloh busur AC dan terjadi juring AOC.
Perhatikan juring AOC semakin luas, dan sudut
AOC semakin besar.
Sebaliknya, busur AB diperpendek sampai D
hingga diperoleh busur AD dan terjadi juring
AOD. Perhatikan juring AOD semakin sempit,
dan sudut AOC semakin kecil.
Jadi pada suatu juring jika salah satu unsurnya misalnya panjang busur berubah maka luas
juring dan sudut pusatnya ikut mengalami perubahan.
Gambar 18, menunjukkan suatu lingkaran yang dibagi tiga juring sama besar. Dengan
0
beranggapan bahwa sudut satu putaran penuh (spp) sama dengan 360 maka setiap juring
0
memiliki sudut pusat 120 . Selidiki perbandingan luas juring, sudut pusat, dan panjang
busur.
Perhatikan juring AOB.
Luas juring AOB sama dengan sepertiga dari luas
lingkaran, panjang busur AB sama dngan sepertiga dari
keliling lingkaran, dan sudut AOB sama dengan
sepertiga dari sudut satu putaran penuh.
oleh. deddy suharja@page 18 of 36