Page 200 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 200
Inspiring Lecturer Paragon
ajar, melainkan bagaimana pendidik memulai menyapa peserta didik
dengan keakraban, seperti menanyakan bagaimana keadaan peserta
didik saat pertemuan tersebut, apakah peserta didik sudah sarapan,
sarapan pakai apa dan pertanyaan-pertanyaan lain yang bisa membuat
suasana akrab. Kalau seorang pendidik sudah bisa menciptakan
suasana yang akrab dalam kelas, maka untuk
pengembangan komunikasi selanjutnya dalam proses pembelajaran
tentunya akan mudah. Materi pelajaran yang dibahas akan diterima
dan dipahami oleh peserta didik dengan senang hati dan mudah.
3. Jalin interaksi positif yang dapat meningkatkan harkat
dan martabat peserta didik.
Menjalin interaksi dengan peserta didik adalah hal penting
yang harus dilakukan oleh seorang pendidik. Sebagai contoh kalau
ada peserta didik yang prilakunya kurang sesuai maka pendidik harus
bisa memberi tahu dan menunjukkan prilaku yang benar. Sehingga
peserta didik tersebut bisa berubah menjadi seorang yang punya
harkat dan martabat yang lebih baik.
4. Kelas yang optimal tidak lebih peserta didiknya dari 14
orang.
Layanan pendidikan pada kelas yang jumlah peserta didiknya
sedikit akan lebih optimal bila dibandingkan dengan kelas yang
jumlah peserta didiknya banyak. Peserta didik yang jumlahnya sedikit
akan mendapat perhatian, kesempatan untuk berdiskusi dan berlatih
lebih banyak dari pendidik.
188