Page 35 - e-Modul Sejarah SMK MST-2
P. 35

Keberhasilan  kabinet  Djuanda  adalah  berhasil       Berdasarkan  sistem  perwakilan  proporsional,
           mendeklarasikan  hukum  laut  teritorial  yang         wilayah  Indonesia  dibagi  dalam  16  daerah
           dikenal  sebagai  Deklarasi  Djuanda.  Deklarasi       pemilihan.  Namun  dalam  pelaksanaannya  hanya
           membuat  batas  laut  kontinen  diubah  dari  3  mil   15 karena Irian Barat gagal melaksanakan Pemilu
           batas terendah menjadi 12 mil batas laut terluar       karena  daerah  tersebut  masih  dikuasai  oleh
           sehingga  luas  wilayah  Indonesia  menjadi  lebih     Belanda.
           luas  dari  sebelumnya.  Berakhirnya  kabinet  ini
           adalah  saat  presiden  Sukarno  mengeluarkan          Proses Pemilu 1955
           Dekrit  Presiden  5  Juli  1959  dan  mulailah  babak   Pendaftaran  dimulai  sejak  Mei  1954  dan  selesai
           baru sejarah RI yaitu Demokrasi Terpimpin.             pada  November  1954.  Jumlah  warga  yang
                                                                  memenuhi  syarat  pemilu  sebanyak  43.104.464
           Pemilihan     Umum        tahun    1955     dan        jiwa. Dari data tersebut, sebanyak 87,65 persen
           Sesudahnya                                             atau  37.875.229  jiwa  yang  menggunakan  hak
                                                                  suaranya. Pada waktu itu, anggota TNI dan Polri
           Pemilihan umum ( Pemilu) pertama yang terjadi          boleh  ikut  memberikan  hak  suaranya,  berbeda
           di  Indonesia  dilaksanakan  pada  tahun  1955.        dengan  pemilu  saat  ini.  Pada  pelaksaan  pemilu
           Pemilu tersebut dilaksanakan pada masa kabinet         pertama  terdapat  208  daerah  kabupaten,  2.139
           Burhanuddin Harahap.                                   kecamatan,  dan  43.429  desa.  Pemilu  pertama
                                                                  tersebut  dilaksanakan  dalam  dua  gelombang,
                                                                  yaitu:
                                                                  •  Gelombang  pertama  Pemilu  untuk  memilih
                                                                     anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada
                                                                     tanggal  29  September  1955  dan  diikuti  oleh
                                                                     29 partai politik dan individu.
                                                                  •  Gelombang  kedua  Pemilu  untuk  memilih
                                                                     anggota     Konstituante.      Tahap      ini
                                                                     diselenggarakan  pada  tanggal  15  Desember
                                                                     1955. Penyelenggaraan Pemilu 1955 memakan

           Sistem yang digunakan pada Pemilu 1955 adalah             biaya  Rp  479  juta  untuk  kebutuhan
           perwakilan  proporsional.  Artinya  setiap  daerah        perlengkapan teknis, seperti pembuatan kotak
           pemilih  akan  mendapatkan  jumlah  kursi  atas           suara dan honorarium panitia penyelenggara.
           dasar jumlah penduduknya. Hal tersebut dengan
           ketentuan  setiap  daerah  berhak  mendapatkan         Selain  pemilihan  DPR  dan  Konstituante,  juga
           jatah  minimun  enam  kursi  untuk  Konstituante       diadakan  pemilihan  DPRD  dengan  dua  tahap,
           dan tiga kursi untuk parlemen. Pada Pemilu 1955        yaitu  Juni  1957  untuk  Indonesia  wilayah  Barat
           terdapat   260    jumlah   kursi   DOR     yang        dan  Juli  1957  untuk  Indonesia  wilayah  Timur.
           diperebutkan dan 520 kursi untuk Konstituante.         Dengan  dipisahnya  waktu  penyelenggaraan,
           Ditambah  14  wakil  golongan  minoritas  yang         pemilihan   umum      dapat    berjalan   fokus.
           diangkat pemerintah.





         Co       e-Modul SMK kls X                                                                             35
                   Sejarah Indonesia Bab-1 Semester 2
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40