Page 37 - e-Modul Sejarah SMK MST-2
P. 37

•  Gunting Syafruddin
           KAA bertujuan untuk menggalang persatuan dan
           kesatuan negara-negara di Asia dan  Afrika demi        •  Gerakan Benteng
           tercapainya  keselamatan  dan  kedamaian  dunia.       •  Nasionalisasi De Javasche Bank
           Konferensi Asia Afrika adalah keberhasilan besar       •  Sistem Ekonomi Ali-Baba
           politik  luar  negeri  Indonesia  pada  masa
           Demokrasi Parlementer.                                 •  Persaingan finansial ekonomi
                                                                  •  Rencana  Pembangunan  Lima  Tahun  (RPLT)
           2. Kehidupan Ekonomi  Masa Demokrasi                      Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap)
              Liberal
                                                                  3. Kehidupan Sosial budaya Masa
                                                                     Demokrasi Liberal
           Demokrasi  Liberal  berlangsung  di  Indonesia  dari
           tahun  1949  hingga  1959.  Saat  itu  Indonesia  baru
           merdeka.
                                                                  Pada masa demokrasi liberal Indonesia adalah  masa
           Perekonomian  belum  tertata  dan  tersendat-sendat.   yang suram juga bagi rakyat Indonesia karena di masa
           Apalagi  setelah  merdeka,  Belanda  masih  berusaha   ini yang berkuasa hanyalah kabinet-kabinet didalam
           menguasai  Indonesia.  Melansir  buku  Demokrasi       pemerintahan.
           Liberal  (1950-1959)  dan  Demokrasi  Terpimpin
           (1959-1966)  (2018),  Belanda  akhirnya  mengakui      Kabinet-kabinet yang berkuasa itu tidak lama (sering
           kedaulatan  Indonesia  pada  27  Desember  1949.       pergantian   kabinet),   diakarenakan   banyaknya
           Namun  pengakuan  itu  didasarkan  pada  syarat        partai.   Pergantian  kabinet  ini  terjadi  hampir  tiap
           Indonesia  harus  membayar  utang  kepada  Belanda     tahun karena didalam pemerintahan tidak ada kabinet
           seperti hasil Konferensi Meja Bundar.                  yang bertahan lama.

           Utang  tersebut  sebesar  Rp  1,5  triliun  utang  luar   Demokrasi  liberal  ini  berlansung  lebih kurang  9
           negeri dan Rp 2,8 triliun utang dalam negeri. Defisit   tahun  yaitu  tahun  1950-1959  yang  merupakan
           yang harus ditanggung pemerintah saat itu sebesar Rp   setelah revolusi fisik terjadi dibangsa Indonesia.
           5,1  miliar.  Indonesia  saat  itu  hanya  mengandalkan   Adapun   kabinet   yang   berlomba     untuk
           ekspor  pertanian  dan  perkebunan.  Jika  permintaan   mendapatkan  kursi  dalam  pemerintahan  adalah
           ekspor itu turun, maka perekonomian akan melemah       kabinet  Natsir  (1950-1951),  kabinet  Sukiman
           secara  signifikan.  Upaya  menggerakkan  sektor  lain   (1951-1952),kabinet  Mr.  Wilopo  (1952-1953),
           terhambat  keterbatasan  dana  dan  sumber  daya       dan  kabinet  Ali  Sastroamidjojo  (1953-1955).
           manusia.                                               Meski semua dari kabinet ini pernah menang dan
                                                                  menduduki  kursinya  namun  semua  itu  tidak
           Pertumbuhan penduduk melejit. Namun tak ada            bertahan  lama  jatuh  lagi  dan  digantikan  oleh
           tenaga  ahli  untuk  membangkitkan  industri.          kabinet selanjutnya.
           Kendala    lainnya   yakni    Indonesia   harus
           menghadapi  pemberontakan  di  daerah-daerah.          Pada  masa  demokrasi  liberal  para  elit  politik
           Kebutuhan  keamanan  tentu  harus  menambah            sibuk  dengan  kursinya  atau  jabatannya  sehingga
           biaya.  Belum  lagi  kabinet  yang  kerap  berganti,   rakyat   Indonesia   merasa     kesulitan   yang
           menyebabkan  program  ekonomi  tak  berjalan           disebabkan  oleh  beratnya  perekenomian  dan
           optimal.  Kebijakan  yang dikeluarkan  pemerintah      gangguan keamanan. Tidak hanya itu saja bahkan
           pun tak bisa menyelamatkan perekonomian.               pada masa demokrasi liberal ini itu juga terdapat
                                                                  kesulitan   dalam   pemerintah    yang   hingga
           Sejumlah kebijakan yang moneter kala itu yakni:        menyebabkan demokrasi ini mundur.





         Co       e-Modul SMK kls X                                                                             37
                   Sejarah Indonesia Bab-1 Semester 2
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42