Page 15 - Renungan El-Bethel November
P. 15
P
H O
V
A
R F
E
U
M
R
E
R
I
T
TRIUMPH OVER FEAR
2 Tawarikh 20:27
“Lalu pulanglah sekalian orang Yehuda dan Yerusalem dengan Yosafat di depan. Mereka kembali ke Yerusalem dengan
sukacita, karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita karena kekalahan musuh mereka.”
2 Tawarikh 20 : 1-30
anyak hal terjadi dalam hidup kita yang terkadang membuat kita takut. Tetapi dalam ketakutan yang
an y ak
terjadi, Tuhan mau membawa kita untuk mengalami kemenangan dan mengajar kita merespon
B Bdengan benar seperti kisah Raja Yosafat ketika memipin Kerajaan Yehuda kala itu. Dalam 2 Tawarikh
20 : 1-30 diceritakan bahwa waktu itu Yehuda dikepung oleh 3 pasukan besar (bani Amon, bani Moab, dan
pasukan Meunim). Ketika melihat hal itu, Raja Yosafat ketakutan, hal yang wajar dan sering kali terjadi
pada kebanyakan orang. Tetapi yang membuat berbeda adalah apa yang dilakukan Raja Yosafat untuk
menghadapi ketakutannya melawan 3 pasukan besar tersebut sehingga Tuhan memberi kemenangan
atas Yehuda.
1. Mengambil keputusan yang benar, yaitu mencari Tuhan
2 Tawarikh 20 : 3-4 menunjukkan sikap hati Yosafat. Kisah ini mengajari kita bahwa ketika ia menjadi
takut, ia tidak melihat apa yang ia miliki dan keadaan kerajaannya waktu itu, tetapi ia memutuskan untuk
mencari Tuhan. Bahkan Yosafat mengajak seluruh Yehuda untuk mencari Tuhan. Seperti yang tertulis
dalam 1 Yohanes 4:18 “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”
2. Mendeklarasikan keperkasaan Tuhan.
Mari kita lihat dalam 2 Tawarikh 20 : 6-7, dalam ketakutannya Yosafat sadar bahwa Tuhan adalah
Allah atas seluruh bangsa. Hal itu yang membawa Yosafat untuk mendeklarasikan kuasa dan keperkasaan
Tuhan. Seperti tertulis dalam Mazmur 28:7 “TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku
percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.”
3. Bersukacita dengan nyanyian syukur.
Pada 2 Tawarikh 20 : 16-17, Tuhan berkata kepada Yosafat bahwa mereka harus turun ke medan
perang untuk melihat kemenangan yang akan Tuhan berikan. Dalam, 2 Tawarikh 20 : 21-22, ketika
mendengar apa yang Tuhan katakan, keesokan harinya Yosafat mengambil keputusan untuk turun ke
medan perang. Bukan dengan pasukan tentara yang gagah berani, justru Yosafat menyiapkan pasukan
pembawa puji - pujian bagi Tuhan. Yosafat meresponi dengan tepat kemenangan yang Tuhan sudah
janjikan atas bangsanya. Ia mengerti bahwa hanya dengan menaikan puji-pujian sebagai wujud sukacita
itulah yang membuat Allah melakukan penghadangan atas lawanya dan menjadi kunci kemenangan
yang Tuhan berikan.
PERENUNGAN
1. Apakah ada hal-hal yang membuat kamu merasa ketakutan? Serahkan semua di tangan Tuhan semua
ketakutan dan kekuatiran kita.
2. Pernahkah kamu mengalami pertolongan Tuhan? Mari ingat-ingat dan mulai bersyukur atas pertolongan
tersebut. Biar sukacita dari Tuhan memenuhi hidupmu. SABTU
DOA
“Tuhan, terimakasih untuk setiap pertolongan yang telah Kau beri. Biar sukacita yang dari-Mu
SABTU
memenuhi hidupku. Tolong aku mengatasi ketakutan dan kekuatiran dalam hidupku. Aku percaya
pertolongan-Mu selalu tepat pada waktunya. Amin.”
(Natan) 13 NOVEMBER 2021