Page 21 - E-Book Materi Bilangan-Ni Ketut Ayu Artini Antaryami
P. 21

B
             MATERI MATEMATIKA_BILANGAN                                                                                2021





                                  Contoh :
                                  a.   5 + 10 = 10+ 5 = 15
                                  b.   7 + 8   =  8 + 7 = 15

                             3)  Sifat Asosiatif (pengelompokan)
                                  Untuk  setiap  bilangan  bulat  a,  b  maupun  c  akan  selalu  berlaku
                                  ketentuan :

                                     (a + b )+ c = a+ (b + c )

                                  Contoh :
                                  a.  (4+5)+ 6 = 15 sama nilainya dengan 4 + (5+6) = 15
                                  b.  (15+10)+ 3 = 28 sama nilainya dengan 15 +(10+3) = 28

                             4)  Memiliki Unsur Identitas
                                  Bilangan  0  (nol)  pada  penjumlahan  merupakan  unsur  identitas.
                                  Artinya  untuk  bilangan  bulat  berapapun  jika  ditambahkan  nol  maka
                                  hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
                                  Contoh :
                                  a.  33 + 0 = 33 dan 33+0 = 33
                                  b.  0 + 12 = 12 dan 12+ 0 = 12

                             5)  Memiliki Invers Terhadap Penjumlahan
                                  Invers suatu bilangan yaitu lawan dari bilangan itu sendiri. suatu bilangan
                                  dikatakan  memiliki invers  jumlah,  apabila  bilangan  tersebut  dengan
                                  lawannya  (  inversnya  )  termasuk  unsur identitas  yaitu  0  (nol).  Invers
                                  dari bilangan a yaitu -a, dan sebaliknya invers dari -a yaitu a. Dengan
                                  kata lain untuk semua bilangan selain 0 pasti memiliki invers, sehingga
                                  berlaku ketentuan a + (–a) = (–a) + a = 0.
                                  Contoh :
                                  a.  32 + (-32) = 0 dan sebaliknya -32 + 32 =0

                            b). Pengurangan Bilangan Bulat
                                Operasi  hitung  pengurangan  bilangan  bulat  merupakan kebalikan  dari
                            penjumlahan bilangan bulat.









                                           Gambar 17.  Ilustrasi pengurangan bilangan bulat

                                                  Sumber: (https://www.google.com)





                                                                                                     18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26