Page 47 - Laptah Dit. SPO 2020 sesuai outline
P. 47
3.12 IKU 12. PEDOMAN PENILAIAN MUTU GIZI DAN NON GIZI PANGAN
3.12.1 PENYUSUNAN PEDOMAN PENILAIAN MUTU GIZI DAN NON GIZI PANGAN
Sejak tahun 2005 hingga sekarang Badan POM telah menerbitkan sejumlah Peraturan di
bidang pangan olahan tertentu, diantaranya terkait Informasi Nilai Gizi, Klaim Gizi dan
Kesehatan, Pangan Keperluan Gizi Khusus, Pangan Olahan Organik, dan Pangan Produk
Rekayasa Genetik. Mengingat penerapan terkait peraturan tersebut masih memerlukan
penjelasan lebih lanjut, maka perlu disusun pedoman implementasi peraturan di bidang
pangan olahan tertentu tersebut.
Pedoman ini ditujukan sebagai acuan bagi pemangku kepentingan dalam pengawasan
produk pangan olahan baik pengawasan sebelum beredar mauapun sudah beredar. Pedoman
ini juga dapat digunakan sebagai panduan bagi pelaku usaha dalam menganalisis dan
mengevaluasi mutu gizi produk pangan termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Penyusunan rancangan pedoman penilaian mutu gizi dan non gizi pangan tersebut telah
dilakukan melalui rapat pembahasan dan konsultasi publik yang telah dilaksanakan pada
tanggal 29 Agustus 2019. Proses tersebut melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder)
internal Badan POM dan eksternal, yaitu dari asosiasi industri, pakar, dan pelaku usaha.
Panduan ini memuat tentang panduan melakukan evaluasi mutu zat gizi, baik zat gizi makro,
zat gizi mikro, maupun zat non gizi pada pangan olahan. Evaluasi mutu dan analisis
kuantitatif memuat prinsip, metode analisis, faktor konversi, dan cara perhitungan. Zat gizi
mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan cara perhitungan. Vitamin mencakup
vitamin yang larut air dan lemak, sedangkan mineral meliputi fosfor, natrium, kalium,
klorida, magnesium, zat besi, iodium, seng, dan selenium. Pedoman telah terbit pada tanggal
27 Desember 2019 dengan nomor ISBN 978-979-3665-42-9.
Gambar 3.1. Buku Pedoman Evaluasi Mutu Gizi dan non Gizi Pangan
41