Page 44 - Laptah Dit. SPO 2020 sesuai outline
P. 44
Rancangan Policy Brief Formaldehida Dalam Pangan Olahan yang Terbentuk Karena Proses
telah dibahas dengan pakar sebanyak tiga kali pertemuan dan selain itu rancangan ini telah
dibahas dengan unit teknis di lingkup Kedeputian III, P3OMN, PRKOM, Biro Hukor Badan
POM serta telah dilakukan Konsultasi Publik tanggal 30 September 2019 kepada BBPOM
Jakarta, BBPOM Serang, BBPOM Bandung, Loka POM Bogor dan Loka POM Tangerang.
3.9 IKU 9. PEDOMAN TENTANG KEMASAN DAUR ULANG
3.9.1 PENYUSUNAN RANCANGAN PEDOMAN DAN KRITERIA PLASTIK
BERBAHAN POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) DAUR ULANG YANG
AMAN UNTUK KEMASAN PANGAN
Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi oleh masyarakat
Indonesia dan dunia. Penggunaan produk plastik secara tidak ramah lingkungan
menyebabkan berbagai masalah lingkungan hidup yang serius. Sampah plastik tidak hanya
menjadi masalah di perkotaan, namun juga di lautan. Pencemaran sampah plastik, apabila
tidak dikelola dengan baik akan berdampak kepada kesehatan manusia, membunuh berbagai
hewan dilindungi, dan merusak lingkungan secara sistematis.
Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi sampah plastik di laut. Keseriusan
pemerintah diwujudkan dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 83 tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Pada tahun 2025 ditargetkan
terjadi pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70%. Oleh karena itu diperlukan langkah-
langkah percepatan yang komprehensif dan terpadu, salah satunya adalah melalui circular
economy.
Dukungan Badan POM terhadap kegiatan circular economy, yaitu melalui pengaturan
kemasan pangan berbahan kemasan daur ulang, yang tercantum dalam Peraturan Badan
POM No. 20 tahun 2019 tentang Kemasan Pangan. Oleh karena itu, sebagai wujud
implementasi dari peraturan tersebut, maka diperlukan penyusunan pedoman kemasan daur
ulang yang dapat digunakan sebagai acuan/panduan untuk produsen pangan, produsen
kemasan pangan, instansi terkait serta masyarakat.
Proses pembuatan kemasan pangan berbahan PET daur ulang yang aman harus mencakup
proses pembersihan yang efisien untuk menghilangkan zat-zat yang merugikan. Oleh karena
itu, pada proses daur ulang diperlukan jaminan terhadap penanganan selama proses produksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
38