Page 87 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 87

PROGRAM PRIORITAS




            Meski  demikian,  ia  dan  jajarannya   Ditjen   Badilag   tahun   2017.   Tren yang sama juga terjadi pada
            berusaha   menyiasatinya   dengan   Sebagaimana   diamanatkan   oleh   Pelayanan  Terpadu.  Tahun  2014
            melakukan   e isiensi   dalam   hal   Peraturan Mahkamah Agung Nomor   berhasil  memutus  7.398  perkara,
            bimbingan teknis dan monitoring.   1  Tahun  2014,  Ditjen  Badilag   turun  drastis  menjadi  1.976  perkara
               Kendala     lainnya     adalah   melalui  Direktorat  Ditadmin  terus   dan  melonjak  sangat  signi ikan
            belum  seragamnya  budaya  kerja   memberikan  perhatian  penuh  bagi   menjadi 16.396 perkara.
            menggunakan SIPP dalam membantu    terwujudnya  layanan  hukum  bagi     “Badilag  sangat  berharap  jajaran
            percepatan penyelesaian administrasi   masyarakat  yang  tidak  mampu   peradilan agama terus meningkatkan
            perkara.  “Merubah  budaya  kerja,   melalui  mekanisme  pembebasan   jumlah layanan bantuan hukum bagi
            terutama  bagi  mereka  yang  belum   biaya  perkara,  sidang  di  luar   masyarakat. “Jangan sampai menurun
            terbiasa  dengan  IT  itu  memang   gedung  pengadilan  dan  Posbakum   seperti yang terjadi pada tahun 2015.
            tantangan berat. Apalagi mereka yang   pengadilan.                    Di  samping  pelaksanaan  yang  harus
            gaptek,” ungkapnya.                   “Selain itu, Badilag juga ingin agar   meningkat kualitas dan kuantitasnya,
                                               Pelayanan  Terpadu  Sidang  Keliling   kawan-kawan  di  pengadilan  agama
            E-Learning Pelayanan Publik        seperti  yang  diatur  dalam  Perma   dan  mahkamah  syar’iyah  juga  harus
               Dalam    upaya   meningkatkan   Nomor  1  Tahun  2015  ditingkatkan   patuh dan tertib dalam hal pelaporan,”
            kapasitas  SDM  peradilan  agama  di   pelaksanaannya   agar   semakin   cetus Direktur Binadmin.
            bidang  pelayanan  publik,  Direktorat   banyak  masyarakat  tidak  mampu
            Binadmin akan mengimplementasikan   yang  terbantu  dalam  mendapatkan   Reward, Punishment
            E-Learning  Pelayanan  Publik  bagi   identitas dan kepastian hukum,” kata   dan Keteladanan
            para  frontliners  pelayanan  publik   Dr. H. Hasbi Hasan, M.H.          “Saya  ingin  sistem  mekanisme
            di  pengadilan.  Pesertanya  pelatihan   Berdasarkan   data   Laporan   reward  and  punishment  betul-betul
            jarak jauh itu terdiri dari para petugas   Tahunan  Mahkamah  Agung  tahun   ditegakan.  Mekanisme  reward  and
            Meja  Informasi,  petugas  Meja  I,   2014,  2015  dan  2016,  jumlah   punishment  ini  memiliki  dampak
            petugas Meja II dan petugas Meja III.  pelayanan  hukum  yang  dilakukan   yang  cukup  besar.  Oleh  karenanya,
               Rencananya, tahun 2017 ini akan   pengadilan  agama  dan  mahkamah   ini  penting  kita  wujudkan  agar
            diadakan sebanyak tiga kali pelatihan   syar’iyah  mengalami  luktuasi.  kawan-kawan  di  Peradilan  Agama
            dengan    masing-masing   peserta     Layanan    pembebasan    biaya   semakin  terpacu  dalam  memberikan
            sebanyak 300 orang.                perkara  pada  tahun  2014  berhasil   pelayanan  dan  melakukan  inovasi,”
               E-Learning Pelayanan Publik yang   menyelesaikan   11.513   perkara.   kata Direktur.
            dimiliki  Ditjen  Badilag  merupakan   Jumlah itu menurun pada tahun 2015   Dahulu, lanjut Direktur Binadmin,
            hasil  kerja  sama  dengan  the Family   yang  hanya  menyelesaikan  10.748   peradilan   agama   dikenal   maju
            Court of Australia  (FCoA)  yang   perkara.  Akan  tetapi  pada  tahun   pesat  dalam  Pola  Bindalmin  dan
            didukung  penuh  oleh  Australia   2016 naik drastis sekitar 160 persen   pemanfaatan  IT.  Peradilan  agama
            Indonesia Partnership for Justice  dengan jumlah penyelesaian perkara   perlu  memacu  speed-nya  agar  lebih
            (AIPJ).  Seluruh  konten  pelatihan   sebanyak 26.451.                kencang  lagi  agar  jangan  sampai
            yang  dibutuhkan  sudah  diselesaikan   Begitu  juga  dengan  layanan   tertinggal   dengan   kawan-kawan
            pembuatannya tahun lalu.           Posbakum. Pada tahun 2014 mampu    dari  lingkungan  peradilan  lainnya  di
               Dengan  mengikuti  pelatihan  ini   melayani   82.145   orang,   turun   Mahkamah Agung.
            para  garda  depan  pelayanan  publik   menjadi  77.344  orang  pada  tahun   Peradilan  agama  sejak  dahulu
            di  peradilan  agama  diharapkan   2015.  Dan  meningkat  tajam  pada   dikenal   dengan   keteladanan.
            memiliki  kemampuan  yang  seragam   tahun  2016  menjadi  195.023  orang   Pimpinan  di  semua  lini  dan
            yang  memenuhi  ekspektasi  para   yang dilayani.                     lapisan,   kata   Direktur,   harus
            pencari  keadilan  dalam  memberikan   Peningkatan  yang  tajam  juga   memberikan  teladan  yang  baik
            pelayanan.                         terjadi   pada   layanan   sidang   bagi  yang  lainnya.  Komunikasi
                                               keliling.  Pada  tahun  2013  berhasil   dan  koordinasi  yang  bagus  baik  di
            Bantuan Hukum                      menyelesaikan 30.857 perkara, turun   tingkat  Ditjen  maupun  pengadilan
               Pemberian    layanan   hukum    menjadi  27.580  perkara  pada  tahun   tingkat pertama dan banding harus
            bagi  masyarakat  tidak  mampu     2015,  dan  meningkat  pesat  menjadi   kembali direvitalisasi.
            juga  tetap  menjadi  fokus  utama   67.986 perkara pada tahun 2016.                 Achmad Cholil, Rahmat Arijaya




                                                                      MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017  85
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92