Page 85 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 85
PROGRAM PRIORITAS
Ketika ditanya tentang program Tetapi atas nama lembaga, kami tetap praktisi dan teoritisi.
prioritas tahun 2017, Direktur memanggil mereka,” tambah Direktur “Dari perspektif tim penguji it
Binganis menyebut programnya sesuai lagi. and proper test, kemampuan peserta
dengan salah satu Misi Mahkamah Badilag sedang membangun masih ϔifty-ϔifty. Artinya, sebagian
Agung, yakni meningkatkan kualitas keper caya an (trust) bahwa proses sudah bagus dan sebagian lagi kurang
kepemimpinan badan peradilan. rekrutmen pimpinan itu diseleng- bagus. Persoalannya adalah kawan-
“Tahun 2017 ini kami fokus pada garakan secara transparan, obyektif kawan hakim banyak yang terjebak
rekrutmen pimpinan peradilan dan dapat dipertanggung jawabkan. selama 24 jam sehari pada dunia teknis
agama melalui proϔile assessment dan Direktur Binganis mengingatkan (memeriksa perkara, red.). Tidak
ϔit and proper test. Proϔile assessment bahwa seseorang yang lulus menjadi ada lagi ruang untuk mempelajari
dijalankan oleh rekanan dari luar, pimpinan bukan ditentukan oleh administrasi umum, keuangan, SDM,
PPSDM. Sedangkan ϔit and proper test pimpinan Mahkamah Agung, dan membaca buku-buku lain. Wajar
dilaksanakan oleh tim yang ditunjuk melainkan ditentukan oleh potensi saja ketika diuji nilainya anjlok,” cetus
Ketua Mahkamah Agung,” kata dan kemampuan calon pimpinan. “Itu Direktur Binganis.
Direktur Binganis. yang selalu saya sampaikan kepada Pentingnya memperkuat kualitas
Dit. Binganis ingin memastikan para peserta uji kelayakan. Itu juga SDM pimpinan peradilan agama tidak
bahwa pimpinan pengadilan yang kutipan amanah yang mulia Wakil bisa ditawar lagi. Direktur Binganis
dipromosikan itu telah lulus proϔile Ketua MA Bidang Non Yudisial,” mengutip pejabat PPSDM, Budiman,
assessment. Ke depan, kata Direktur, imbuh Dr. H. Fauzan, S.H., M.M., M.H. mengingatkan bahwa kesalahan
seseorang yang akan dipromosikan merekrut 100 orang staff tidak akan
menjadi pimpinan itu terukur dan Kualitas Tenaga Teknis memberikan dampak signi ikan bagi
teruji baik dari sisi kemampuan Direktur Binganis juga mewanti- lembaga. Akan tetapi, kesalahan
teknis, non teknis, leadership, wanti agar seluruh pegawai teknis memilih satu orang pimpinan akan
maupun teoritis. peradilan agama meningkatkan membawa dampak sangat buruk bagi
Untuk mewujudkan hal tersebut kapasitas potensi dirinya. Jangan sebuah lembaga.
bukannya tanpa hambatan. Kendala hanya terjebak dengan rutinitas “Intinya, faktor kepemimpinan di
utama adalah keterbatasan anggaran. harian. Kemauan untuk menggali peradilan sangat penting. Dari hasil
Badilag hanya mampu menyediakan berbagai bidang di luar yang menjadi proϔile assessment kemarin, saya prihatin
konsumsi dan honorarium para pekerjaan harian juga dibutuhkan dengan kualitas yang ditunjukan para
penguji. Sedangkan biaya transportasi untuk meningkatkan kapasitas SDM. peserta. Tapi saya optimis jika kawan-
dan akomodasi ditanggung masing- Seorang pemimpin, menurut kawan diberikan lebih banyak ruang
masing peserta. Direktur Binganis, harus komprehensif untuk mengembangkan diri, mereka
Menurut Direktur Binganis, kemampuannya. Seorang pemimpin akan jauh lebih baik,” pungkas Direktur
Badilag sudah merencanakan dan harus menguasai leadership di Binganis.
mengajukan anggaran untuk biaya samping mampu menjadi birokrat, | Achmad Cholil, Mahrus AR |
transportasi dan akomodasi peserta
proϔile assessment dan ϔit and proper
test. Akan tetapi keterbatasan Badilag menargetkan pada tahun 2020 rekrutmen seluruh pimpinan
anggaran belum mampu memenuhi peradilan agama dijalankan melalui proses kelulusan proϔile assessment
harapan tersebut. dan ϔit and proper test. Selain itu, pembinaan dan pengembangan potensi
“Saya memberikan apresiasi SDM teknis dilakukan melalui kegiatan serti ikasi.
setinggi-tingginya kepada kawan- Khusus untuk 2017, Dit. Binganis akan:
kawan yang mau mengikuti uji 1. Melaksanakan proϔile assessment dan ϔit and proper test pimpinan
kelayakan dengan biaya sendiri,” pengadilan agama kelas II sebanyak 70 orang hakim.
ungkap Direktur. 2. Melaksanakan proϔile assessment dan ϔit and proper test pimpinan
“Banyak juga kawan-kawan di pengadilan agama kelas I.B sebaganyak 50 orang hakim.
peradilan agama yang potensial tapi 3. Melaksanakan proϔile assessment dan ϔit and proper test pimpinan
tidak mau mendaftarkan diri menjadi pengadilan agama kelas I.A sebaganyak 41 orang hakim.
pimpinan. Alasannya karena takut 4. Melaksanakan serti ikasi ujian kompetensi hakim ekonomi syariah
ditempatkan di wilayah yang jauh. melalui e-learning sebanyak 768 orang hakim.
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 11 | April 2017 83