Page 84 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 84

PROGRAM PRIORITAS



                                                        ALUR PROSES PENERAPAN SMM PERADILAN AGAMA
            membangun     dan   meningkatkan
            kinerja  antar  staf,  menghindari
            variasi  dalam  pelayanan,  ketepatan   Dirjen               KSPA                     PTA
                                                                         1.   Memberikan training
                                                 1.   Menyusun Pedoman,
                                                                                                  1.   Membimbing dan
                                                   standar, instrumen SMM
            pendokumentasian,  dan  konsistensi   2.   Sosialisasi pedoman   dan pelatihan kepada   Mendampingi PA dalam
                                                                           pembimbing PTA
                                                                                                    penerapan SMM
                                                   SMM
            dalam  bekerja,  sebagai  panduan    3. Membentuk KSPA       2.   Seleksi auditor dan lead   2.  Melakukan SA (self
                                                                           auditor
                                                                                                    assessment) dan
            bagi  pegawai  yang  baru  mutasi    4.  Memantau Kinerja KSPA  3. Melakukan penilaian   memastikan kesiapan
                                                                           SMM
                                                                                                    PA
                                                 5.   Meninjau dan
            pada  pengadilan  agama/mahkamah       mengembangkan         4.  Menentukan status SMM  3.   Memantau
                                                                         5. Surveilance SMM
            syar’iah, dan meningkatkan keamanan    standar SMM                                      keberlangsungan SMM
            dan kenyamanan dalam bekerja.
               Adapun bagi yang terkait dengan
            para  pencari  keadilan,  melalui
            SMM     ini,   dapat   memperkuat
            kepercayaan  para  pencari  keadilan   Penerbitan Sertifi kat SMM         1.   Menerapkan SMM  Pengadilan
                                                                                     2.  Melakukan SA (self assessment)
            pada  pengadilan  agama/mahkamah     1.   Sertifi kat hanya diberikan kepada PA   terhadap hasil SMM  Agama
                                                   yang lulus sertifi kasi SMM
            syar’iah,  adanya  jaminan  kualitas   2. Sertifi kat terdiri dari 4 tingkat   1.   Membentuk tim, SMM internal
                                                   dengan kategori A,B,C dan D dst saat
                                                                                     2.  Membentuk tim auditor internal
                                                   Resertifi kasi.
            pelayanan  yang  akan  diterima  oleh   3.   Masa berlaku 3 tahun, setiap tahun   3.  Menjamin keberlangsungan dan
            pencari keadilan.                      dilakukan audit                     perbaikan berkelanjutan SMM
                                      Edi Hudiata
                Pembinaan Tenaga Teknis


            Fokus Rekrut Pimpinan





            Pengadilan Berkualitas




                                                                        i  Ditjen  Badilag,  pembinaan  dan  pengelolaan
                                                                        tenaga  teknis  peradilan  agama  yang  terdiri
                                                                        dari  hakim,  panitera/panitera  pengganti  dan
                                                               Djurusita/jurusita  pengganti  dilaksanakan  oleh
                                                               Direktorat  Pembinaan  Tenaga  Teknis  Peradilan  Agama.
                                                               Direktorat  ini  biasa  juga  disebut  dengan  akronimnya,
                                                               Dit. Binganis. Direkturnya dipanggil Dir Binganis. Pejabat
                                                               yang mengepalai unit kerja eselon II ini adalah Dr. H. M.
                                                               Fauzan, S.H., M.M., M.H.
                                                                  Di  antara  tugas  pokok  Dit.  Binganis  adalah
                                                               mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM teknis
                                                               melalui pendidikan dan latihan (diklat) maupun bimbingan
                                                               teknis (bimtek), memastikan validitas dan up-to-date data
                                                               tenaga  teknis  sebagai  basis  pelayanan,  dan  yang  lebih
                                                               terkenal adalah mengurusi masalah promosi, mutasi dan
                                                               demosi serta pensiun tenaga teknis peradilan agama.
           Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama
           Ditjen BAdilag, Dr. H. M. Fauzan, S.H., M.H., M.M.


            82     MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89