Page 194 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 194
sehingga dia merasa seperti diserang dengan tusukan pedang yang amat dhasyat!
Dia mengangkat muka memandang suhengnya dengan bingung. "Aku...aku...ah,
aku tidak tahu..." dan dia menundukan mukanya.
"Sumoi, sudah sering aku melihat sikapmu yang aneh. Engkau marah-marah
ketika kita berada di Pulau Neraka. Engkau cemburu melihat Soan Cu berbuat
baik kepadaku, dan kau tidak senang melihat Kong-kongnya hendak
menjodohkan Soan Cu dengan aku. Sumoi, aku tidak tahu apa cemburu itu
tandanya cinta? Akan tetapi, jawablah demi pemecahan persoalan yang kita
hadapi ini. Cintakah kau kepadaku?" Disinggung-singgung tentang sikapnya di
Pulau Neraka yang jelas menadakan rasa cemburunya, Swat Hong menjadi makin
malu. Dicobanya untuk menjawab, akan tetapi begitu dia bertemu pandang
dengan suhengnya, dia menjadi makin malu dan ditutupinya mukanya dengan
kedua tangan, kepalanya digeleng-gelengkan dan dia berkata, "Aku tidak
tahu...aku tidak tahu... kau saja yang bicara, Suheng. Kau saja yang menjawab
apakah kau cinta padaku atau tidak!" Dan kini dia menurunkan kedua tangannya,
sepasang matanya yang bening itu kini dengan penuh selidik menatap wajah Sin
Liong!
Sin Liong menarik napas panjang. "Itulah yang
membingungkan hatiku selama ini,Sumoi. Mau bilang tidak mencintaimu,
buktinya aku suka kepadamu. Akan tetapi untuk menyatakan bahwa aku cinta
padamu, sulit pula karena aku sendiri tidak tahu bagaimana sesungguhnya cinta
itu. Apakah seperti cintanya suhu terhadap ibumu yang berakhir dengan peristiwa
menyedihkan itu? ataukah seperti cintanya Ibumu kepada Suhu? Ataukah seperti
cintanya The Kwat Lin dan suhu? Hemm, mengapa semua cinta itu demikian
palsu dan mengakibatkan hal yang amat menyedihkan? Aku menjadi ngeri
melihat cinta macam itu, Sumoi." Swat Hong memandang heran. "Ahhh, aku
tidak pernah memikirkan cinta seperti yang kau kemukakan ini, suheng."
193