Page 395 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 395

tendangan yang mengenai kepalanya membuat penculik itu tak dapat bergerak

               lagi dan tewas seketika!


               Kaisar dan rombongannya sudah tiba di situ. Dengan tepukan perlahan wanita

               perkasa  yang  lebih  tua  itu  membebaskan  totokan  Yang  Kui  Hui.  Selir  ini

               mengeluh  dan  menangis  sambil  menubruk  Kaisar  yang  memeluknya.  kaisar

               memandang  kepada  dua  orang  wanita  cantik  yang  sudah  berlutut  di  depan

               kakinya dengan perasaan bersyukur dan berterima kasih.

               "Untung sekali kalian berdua yang gagah perkasa datang menolong!" kata kaisar

               dengan  penuh  rasa  syukur,  suaranya  masih  gemetar  karena  ketegangan  hebat

               yang baru saja dialaminya. "Siapakah kalian?" "Hamba adalah Ketua Bu-tongpai

               bernama The Kwat Lin," berkata wanita cantik itu lalu menuding kepada dara

               muda yang cantik jelita dan tinggi semampai di sebelahnya, "dan ini adalah Bu

               Liang-cu murid hamba."


                "Ahhh,        kiranya       ketua  Bu-tong-pai yang  terkenal!"  Kata


               Kaisar sambil tersenyum lebar. "Pantas saja demikian lihai! Kalian telah berjasa,

               telah menyelamatkan kekasih kami dan membunuh penculik jahat. Kalian pantas

               diberi hadiah besar."

               Yang Kui Hui sudah menghentikan tangisnya dan kini dia pun memandang kedua

               orang wanita itu dengan mata berseri.


               "Kalian datanglah ke istana, aku akan memberi hadiah kepada kalian."

               The Kwat Lin menyembah dengan hormat. "Hamba berdua hanya melakukan

               tugas hamba sebagai rakyat


               yang setia kepada junjungannya. hamba berdua tidak mengharapkan balas jasa,

               hanya apabila paduka sudi.menerima, biarlah murid hamba ini bekerja sebagai

               pengawal pribadi paduka. Sekarang banyak orang jahat, tanpa pengawalan yang

               kuat tentu membahayakan Paduka.







                                                           394
   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400