Page 398 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 398
Hui, hemm, akan mudah saja melakukan gerakan pemberontakan dari dalam!
Inilah sebabnya maka dia setuju muridnya itu menyamar sebagai wanita. Dia rela
memberikan kekasihnya ini kepada Yang Kui Hui demi tercapainya citacitanya.
Berbeda dengan kakaknya yang telah mabok bujukan gurunya, Swi Nio makin
lama merasa makin
tidak enak tinggal di Bu-tong-san. Dia sama sekali tidak
senang dan hatinya menentang menyaksikan.semua perbuatan subonya. Tadinya
memang dia rela menjadi murid wanita sakti, karena wanita itu yang
menolong dia dan kakaknya, juga yang telah membunuh Pat-jiu Kai-ong musuh
besar yang telah membunuh ayah mereka. Akan tetapi semenjak menyaksikan
betapa subonya itu menguasai Bu-tong-pai dengan kekerasan, melihat subonya
melawan susiok sendiri dan bahkan membuat para tokoh Bu-tong-pai
mengundurkan diri dari Bu-tong-pai, hatinya sudah merasa tidak senang. Apalagi
melihat masuknya orang-orang kasar dan yang dia ketahui adalah bekas-bekas
penjahat menjadi anggauta Bu-tong-pai dia merasa penasaran. Semua itu masih
ditambah lagi kenyataan yang membuatnya merasa malu dan hina, yaitu melihat
kakaknya menjadi kekasih subonya.
Seringkali secara diam-diam Swi Nio menasihati kakaknya, bahkan
menganjurkan kakaknya untuk bersama dia melarikan diri saja dari Bu-tong-pai,
namun semua itu tidak diacuhkan oleh Swi Liang. Swi Nio menderita batin
seorang diri, seringkali menangis di dalam kamarnya. Melihat munculnya Kiam-
mo
Cai-li, hatinya menjadi makin gelisah. Dia dahulu sudah
mendengar dari mendiang ayahnya bahwa Kiam-mo Cai-li adalah seorang datuk
kaum sesat yang amat kejam. Namun kenyataannya, subonya menjadi sekutu iblis
itu, bahkan diakui sebagai pemimpin! Pagi hari itu, setelah merasa kehilangan
kakaknya yang pergi tampa pamit bersama subonya dan kemudian melihat
subonya pulang sendiri tanpa kakaknya, Swi Nio tak dapat menahan kegelisahan
397