Page 402 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 402

pesta  pora  diadakan  diruangan  yang  biasa  dipergunakan  untuk  Lian-bu-thia

               (ruang belajar silat).


               Sambutan resmi dilakukan dan pangeran menyerahkan bingkisan dari Yang Kui

               Hui dan menyerahkan pula bingkisan dari dirinya sendiri kepada ketua Bu-tong-

               pai.  Malam  harinya,  sebagai  penghormatan  khusus,  Pangeran  Tang  Sin  Ong

               seorang diri dijamu oleh The Kwat Lin diruangan dalam dan ketua ini ditemani

               oleh Kiam-mo Cai-li dan Bu Swi Nio! Dara ini setengah dipaksa oleh subonya

               untuk menemaninya menjamu pangeran itu dan biarpun di dalam hatinya Bu Swi

               Nio tidak setuju, namun dia tidak berani membantah. Pula, di dalam hatinya dia

               ingin sekali mendengar percakapan mereka yang tentu akan menyangkut pula

               keadaan kakaknya di kota raja.

               Ketika pengeran ini dipersilahkan duduk menghadapi meja yang sudah penuh

               hidangan,  The  Kwat  Lin  memperkenalkan  Kiam-mo  Cai-li  Liok  Si  sebagai


               pemilik istana Rawa Bangkai, dan memperkenalkan muridnya pula Bu Swi Nio
               sebagai muridnya yang terkasih.


               Pangeran itu memandang Kiam-mo Cai-li dan Bu Swi Nio, lalu tertawa gembira

               dan berkata, "Sungguh beruntung sekali Pangcu mendapatkan seorang pembantu


               seperti Liok Toanio ini yang saya yakin tentu memiliki ilmu kepandaian tinggi.

               Dan muridmu ini....aaihh...

               penerangan ini menjadi makin bercahaya,


                suasana       menjadi       makin gembira         dan  segar, hidangan

               menjadi bertambah lezat. Sungguh saya merasa.berbahagia sekali bahwa Nona

               Bu suka menemani saya makan minum, untuk ini saya harus menghaturkan


               arak penghormatan sebagai tiga cawan!" Pangeran itu tentu saja tadinya sudah

               diberitahu  oleh  Kwat  Lin  bahwa  ketua  ini  hendak  menghadiahkan  muridnya

               kepadanya. Maka begitu melihat Swi Nio yang masih amat muda dan cantik jelita

               itu, hati Sang Pangeran sudah jatuh dan gairahnya sudah bernyala-nyala. Wajah




                                                           401
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407