Page 405 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 405
akhirnya Swi Nio menjadi mabok. Dia mulai tersenyum
dengan lepas, memperlihatkan deretan gigi yang
putih, dan mulai berani mengangkat muka memandang
pangeran yang pandai bicara itu.."Ha-ha-ha, setelah ditemani makan minum oleh
Nona Bu, aku lupa semua wanita di istanaku! Hemm,
bagaimana aku dapat berpisah lagi darimu, Nona?" kata Pangeran itu. Mendengar
ini Swi Nio mengerutkan alisnya, akan tetapi karena kepalanya sudah pening dan
pandang matanya sudah berkunang, hanya sebentar saja dia merasa betapa kata-
kata itu tidak pada tempatnya dan dia hanya tersenyum! "Bu Swi Nio muridku
yang baik. Pangeran telah berkenan mencintaimu! Kau akan diambilnya sebagai
selir yang tercinta. Cepat kau berlutut dan haturkan terima kasih, muridku."
Sepasang mata dara itu terbelalak. "Tidak....! Ah, tidak......!" Terdengar suara
pangeran, "Nona, kau cantik sekali.... kau gagah perkasa, aku cinta padamu dan
marilah kau ikut bersamaku ke kota ke kota raja. Kau akan menjadi selirku yang
paling tercinta, menjdi pengawal pribadiku...." "Tidak....! Ahhh, tidak mau....
oughh.......!" Swi Nio yang tadinya bangkit berdiri serentak itu, tiba-tiba
terhuyung dan kembali menjatuhkan diri di atas bangku karena melihat betapa
kamar itu berpuatr-putar dan dia merasa seperti terayun-ayun.
Karena tidak tahan lagi, Swi Nio merebahkan kepalanya di atas kedua lengan
yang berada di atas meja, hanya menggoyang kepalanya tanda menolak.
Terdengar olehnya lapat-lapat suara gurunya, "Jangan bodoh, Swi Nio. Engkau
akan menjadi seorang nyonya Pangeran yan terhormat, dan di kota raja kau dapat
bekerja sama dengan kakakmu........"
"aku tidak mau.... ah, tidak mau....." Swi Nio membuka matanya dan melihat
wajah yang dekat sekali dengan mukanya. Wajah Sang Pangeran Tang Sin Ong,
wajah seorang laki-laki yang cukup tampan gagah, akan tetapi sudah tua,
sedikitnya lima puluh tahun usianya. Dia merasa ngeri, takut dan akhirnya dia
404