Page 409 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 409
oleh gurunya dan oleh wanita iblis itu, seperti seekor domba yang sengaja
dikorbankan menjadi mangsa serigala, Si Pangeran itu! Dendamnya bertumpuk,
kini terbuka jalan baginya, perlu apa mengambil jalan pendek membunuh diri?
"Baik, mari ikut aku...." bisiknya dan dengan berindap-indap Swi Nio mengajak
laki-laki itu melalui jalan rahasia dan akhirnya, menjelang pagi, mereka berdua
berhasil keluar dari tembok pagar Bu-tong-pai.
"Haiii....!!" tiba-tiba terdengar bentakan dan lima orang anggauta Bu-tong-pai
muncul dari tempat penjagaan tersembunyi. Akan tetapi ketika mereka melihat
Swi Nio, mereka terheran-heran, memandang kepada gadis itu lalu kepada orang
asing yang keluar dari jalan rahasia bersama murid utama ketua mereka. Malam
itu memang banyak datang tamu dari kota raja yang ikut dalam rombongan
Pangeran, maka mereka mengira bahwa tentu orang ini adalah anggauta
rombongan pula. Akan tetapi sepagi itu, masih gelap, apakah yang akan
dilakukan tamu ini bersama Swi Nio keluar dari Bu-tong-pai dengan diam-
diam?"
Tiba-tiba terdengar teriakan berturut-turut dan lima orang itu roboh dan tewas
seketika. Mereka hanya
mampu satu kali saja mengeluarkan teriakan karena tenggorokan mereka hampir
putus disambar jari-jari.yang amat kuat dari mata-mata itu yang bergerak dengan
cepat luar biasa menyerang mereka. Melihat
kelihaian orang itu, Swi Nio tercengang. Dia makin kagum. Kiranya mata-mata
ini bukan orang biasa dan andaikata ketahuan pun akan merupakan lawan
tangguh, sungguhpun tentu saja dia sangsi apakah orang ini akan mampu lolos
kalau Kiam-mo Cai-li dan subonya turun tangan. "Mari cepat....!" Orang laki-laki
itu berkata dan melihat keadaan Swi Nio yang masih lemas, dia tanpa ragu-ragu
lagi lalu menyambar tubuh gadis itu, dipanggulnya dan berlarilah dia dengan
amat cepatnya meninggalkan tempat yang berbahaya baginya itu.
408