Page 401 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 401
terbuka, kukira belum tentu Swi Nio akan mau dijadikan selir pangeran itu. Kalau
dia menolak, lalu bagaimana?"
Kiam-mo Cai-li tertawa. "Hi-hi-hik, tidak usah khawatir, Pangcu. Aku yang
tanggung jawab dia tentu tidak akan menolak." Dia lalu mendekatkan mulutnya
ketelinga The Kwat Lin berbisik-bisik. Kwat Lin mengangguk-angguk. " Hemm,
kalau dia merupakan seorang murid yang baik dan taat, tentu aku tidak tega, akan
tetapi.... demi suksesnya perjuangan kita, agar dia tidak menjadi penghalang
malah kelak mungkin dapat membantu, biarlah.... kita atur secepatnya agar
Pangeran dapat berkunjung ke sini." "Tentu mudah saja dan tidak menimbulkan
kecurigaan. Bukankah peristiwa di hutan itu membuat nama Bu-tong-pai
terangkat tinggi dalam pandangan kerajaan?
Kalau seorang Pangeran berkunjung ke sini, menemui penolong selir Yang Kui
Hui, hal itu sudah semestinya! Hi-hihik."
"Kau memang cerdik sekali, Cai-li!" The Kwat Lin memuji dan kedua orang
wanita berkepandaian tinggi itu sambil tersenyum-senyum minum arak wangi
yang berada di dalam cawan-cawan perak mereka. Beberapa hari kemudian,
sesuai dengan siasat mereka itu, datangalah rombongan tamu agung dari kota
raja. Pangeran Tang Sin Ong! Inilah hasil pertama dari siasat The Kwat Lin
menolong Yang Kui Hui. Sebelum peritiwa itu, hubunganya dengan pangeran itu
dilakukan secara sembunyi dan pertemuan rahasia yang diadakan hanya melalui
kurir (utusan). Akan tetapi sekarang, setelah siasat di hutan itu sekaligus
mengangkat nama Bu-tong-pai, Pangeran Tang Sin Ong berani datang secara
berterang, bahkan sebelum berangkat pangeran itu menerima titipan bingkisan
hadiah yang dikirim oleh Yang Kui Hui sendiri melalui pangeran itu.
Tentu saja keadaan di Bu-tong-san seperti dalam pesta. Semua anak buah Bu-
tong-pai mengenakan pakaian baru dan rombongan tamu agung itu disambut
dengan meriah seperti sambutan terhadap seorang pengantin. Dengan penuh
kehormatan para tamu agung dijamu di ruangan yang lebar dari Bu-tong-pai, dan
400