Page 487 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 487
mempermudah penyelesaian tugas mereka.
Berangkatlah delapan belas orang itu mengiringkan Liu Bwee dan Ouw Sian Kok
menuju ke Telaga Utara yang terletak di dekat tembok besar di utara dan tempat
ini merupakan tempat rahasia dari An Lu Shan di mana An Lu Shan
mengumpulkan orang-orang gagah untuk membantunya. Di sepanjang jalan, Liu
Bwee dan Ouw Sian Kok mendengar banyak penuturan delapan belas pendekar
Bu-tong-pai itu tentang orang-orang kang-ouw dan tentang pemberontakan An
Lu Shan yang mengancam keamanan hidup rakyat jelata. Melihat semangat
kepahlawanan delapan belas orang ini, tergeraklah hati Liu Bwee mengingat
bahwa dia adalah permaisuri Han Ti Ong dan suaminya juga berdarah keluarga
Kaisar di daratan besar, maka dia pun mulai bersemangat untuk membantu
mereka menghadapi An Lu Shan. Telaga Utara merupakan telaga yang kecil saja,
bergaris tengah paling banyak dua li dan tengahnya terdapat sebuah pulau yang
dihubungkan dengan pinggir telaga dengan jembatan buatan. Di atas pulau inilah
berdiri sebuah gedung yang menjadi tempat pertemuan bagi An Lu Shan dan para
pembantunya, jika dia hendak mengadakan perundingan dengan para tokoh kang-
ouw yang berilmu tinggi untuk membagi-bagi tugas kerja.
Biarpun telaga itu tidak berapa besar, namun letaknya di antara puncak-puncak
gunung sehingga amat sukar dikunjungi orang, apalagi puncak di mana telaga itu
berada, merupakan puncak yang dikelilingi jurang-jurang amat curam sehingga
bagi orang luar yang tidak mengenal jalan, merupakan suatu ketidak mungkinan
untuk datang ke telaga itu.
Berbeda dengan pertempuran-pertempuran resmi, jika mengunjungi telaga ini,
An Lu Shan berpakaian seperti rakyat biasa dan tidaklah dikawal oleh pasukan
pengawal melainkan oleh belasan orang pengawal yang berpakaian preman pula
sehingga kelihatannya seperti sedang berpesiar. Akan tetapi, setiap pengawal-
pengawal pilihan yang berilmu tinggi, danpara orang kang-ouw yang
mengadakan pertemuan di Telah Utara itu adalah rata-rata orang lihai, baik dari
486