Page 489 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 489

rahasia itu dari jauh dan bahkan sudah ada penjaga yang cepat lari ke telaga untuk

               memberi laporan. An Lu Shan yang mendengar bahwa ada dua puluh orang yang

               gerakgeriknya  lincah  dan  merupakan  orang-orang  asing  menuju  ke  telaga,

               memberi perintah kepada komandan pengawal agar membayangi saja dua puluh

               orang itu.


                "Hendak       kulihat       bagaimana  mereka            akan  dapat

               mengunjungi telaga tanpa mengetahui jalan rahasia kita,"


               katanya. "Dan biarpun mereka kalau bisa memasuki telaga,


               setelah mereka masuk, potong jalannya agar mereka tidak dapat keluar pula."
               Demikian perintahnya. Dia


               sama  sekali  tidak  merasa  gentar  karena  barisan.terpendam  yang  melindungi

               berjumlah tidak kurang dari seratus orang, sedangkan lima belas orang


                pengawal pilihan selalu  mendapinginya,           belum lagi dua

               puluh lebih orang kang-ouw yang menjadi sekutunya dan yang tentu akan siap

               membantunya jika ada bahaya mengancam. Apa artinya dua puluh orang itu?

               Akan tetapi dia tidak mau memerintahkan membasmi mereka karena dia harus

               tahu  lebih  dulu  siapa  mereka  dan  apa  kehendak  mereka  mengunjungi  Telaga

               Utara. "Bagaimana mungkin menuju ke dataran di depan itu kalau dikelilingi

               jurang  selebar  dan  securam  ini?"  Liu  Bwee  bertanya  dengan  penuh keraguan

               ketika  mereka  semua  berdiri  didepan  jurang  yang  ternganga  lebar  di  depan

               mereka.  Jurang  itu  lebarnya  kurang  lebih  dua  puluh  lima  meter  dan  curam

               sehingga  melompati  jurang  ini  mendatangkan  ancaman  bahaya  maut  yang

               mengerikan. Tanpa bersayap, mana mungkin orang melompatinya begitu saja?


               Ouw  Sian  Kok  mengerutkan  alisnya.  "Apakah  semua  keliling  gunung  ini  di

               halangi jurang seperti ini?"


               Song Kiat orang tertua dari Bu-tong Cap-pwe Eng-hiong, mengangguk. "Kami

               sudah menyelidiki tempat ini dengan seksama dan memang telaga di gunung itu



                                                           488
   484   485   486   487   488   489   490   491   492   493   494